
HALO SPORT – Jon Jones fokus ke tujuan baru, yakni berlaga pada kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC).
Dia tak memedulikan pancingan Israel Adesanya, juara kelas menengah.
Jones, mantan petarung nomor 1 UFC, diharapkan bertarung dengan Israel yang juga dikenal ganas. Laga ini digadang-gadang para penggemar dan pengamat sebagai pertarungan paling akbar di oktagon.
Keduanya pernah berperang melalui media sosial. Namun, perseteruan mereka mendingin seiring dengan berjalannya waktu.
Mengenai kemungkinan menghadapi Adesanya, Jon punya alasan. Petarung 33 tahun ini menyatakan sudah punya tujuan baru dan tidak ada kaitannya dengan Israel.
“Tidak ada yang lebih besar untuk saya kecuali gelar di kelas berat,’’ ungkap fighter yang menguasai gulat, jiu-jitsu Brasil dan gaidojutsu ini.
Jones resmi naik ke kelas berat sejak pertengahan 2020. Kepindahannya itu yang akhirnya membuat Jan Blachowicz menjadi raja baru kelas berat ringan selepas mengalahkan Dominick Reyes.
Yang menarik, hingga kini Jon belum mendapatkan jadwal debutnya di kelas berat. Kabarnya, dia diplot sebagai lawan pemenang duel perebutan gelar antara Stipe Miocic dan Francis Ngannou.
Jones dikenal kuat dalam permainan di bawah. Rekornya di mixed martial arts (MMA) adalah 26 kali menang, satu kali kalah (diskualifikasi), dan sekali no contest.(HS)