in

Jelang Pilwakot, ADO Ingin Calon Wali Kota Asli Semarang

Asosiasi Driver Online (ADO) Kota Semarang saat menggelar halal bihalal belum lama ini.

HALO SEMARANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi momen untuk memilih calon Wali Kota Semarang yang sesuai pilihan rakyat. Termasuk oleh pada Asosiasi Driver Online (ADO).

Para Driver online yang ada di Kota Semarang berharap, pemimpin selanjutnya bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Semarang.

Wakil ketua ADO DPC Semarang, Mochammad Tulus Haryanto mengatakan, calon wali kota yang diharapkan merupakan putra daerah. Selain itu, juga memiliki pengalaman sebagai pemimpin.

“Sering sih ngobrol-ngobrol sama temen perihal calon wali Kota Semarang. Saya sama temen-temen rata-rata punya pendapat. Ya harus orang Semarang, pengalaman sebagai pemimpin dan dikenal oleh warga,” ujarnya di Semarang pada Jumat (9/8/2024).

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Tulus itu menyebut, pemimpin selanjutnya juga yang harus bisa memikirkan nasib para driver online.

Ia pun menyebut sosok Yoyok Sukawi menjadi calon yang tepat memimpin Kota Semarang di masa depan. Apalagi bos dari PSIS itu sudah membuktikan kinerjanya di Komisi X DPR RI.

“Ya mungkin menaruh harapan ke Yoyok Sukawi. Orang Semarang, bagaimana pun juga pasti paham tentang Semarang, dan bapaknya juga eks-Wali Kota Semarang,” ucapnya

Tulus juga mengungkapkan, Yoyok Sukawi berpengalaman berorganisasi, terutama di dunia sepak bola Jawa Tengah maupun nasional.

“Banyak yang kenal Yoyok Sukawi terutama di dunia bola,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua ADO DPD Jateng, Astrid Jovanka menyoroti tidak tegasnya pemerintah Kota Semarang saat ini. Ia menganggap, SK Gubernur Jateng 974.5/36 Tahun 2023 terkait tarif belum dilaksanakan oleh Wali Kota Semarang.

Astrid pun berharap, Wali Kota Semarang periode selanjutnya semoga lebih bijaksana dalam mengayomi masyarakat.

“Lebih bisa mendengarkan suara rakyat terutama derita driver online dan lebih tegas dalam menegakkan aturan yang sudah di buat, diputuskan, ditanda tangani, lebih bisa bisa nguwongke masyarakat kecil,” ujarnya.(HS)

Lima Penghargaan Bergengsi Disabet Kota Semarang

Menag Sebut Keterlibatan Masyarakat Jadi Kunci Sukses Gerakan Keluarga Maslahat NU