in

Jelang Perayaan Ibadah Natal, Polsek di Semarang Pastikan Gereja Terapkan Prokes

HALO SEMARANG – Menjelang perayaan Natal 2021, sejumlah Kepolisian Sektor (Polsek) di bawah naungan Polrestabes Semarang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa gereja yang akan digunakan untuk pelaksanaan ibadah saat Natal.

Dalam pemeriksaan itu, polisi ingin memastikan perayaan Natal tahun ini akan berjalan dengan aman dan lancar, sekaligus patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Salah satunya dilakukan oleh Kapolsek Mijen, Kompol Kholid. Dia menyebut, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 gereja di wilayahnya. Semua gereja tersebut akan melakukan perayaan Natal secara langsung.

“Untuk tempat ibadah (gereja) yang akan melaksanakan ibadah secara langsung sudah kami periksa semua,” terangnya kepada wartawan belum lama ini.

Demi memudahkan berkoordinasi dengan seluruh pengurus gereja, pihaknya bahkan telah membuat grup komunikasi khusus koordinasi saat perayaan Natal tahun 2021.

“Kami bikin grup whatsapp berisi forkopimcam, bhabinkamtibmas dan pendeta atau pengurus gereja untuk memudahkan komunikasi kegiatan Natal,” paparnya.

Di sisi lain dirinya meminta perayaan Natal tahun ini agar tetap mematuhi prokes Covid-19 sesuai ketentuan PPKM level 1 Kota Semarang.

“Varian baru omicron juga sudah masuk di Indonesia. Tugas kita bersama agar sama-sama mencegah penyebaran virus,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ngaliyan Kompol Umbar Wijaya juga mengatakan, di wilayahnya terdapat 17 gereja, namun hanya 13 gereja yang melakukan perayaan Natal secara langsung atau offline dan empat gereja melakukan perayaan secara daring atau live streaming.

“Gereja yang melakukan perayaan secara langsung kami jaga dengan menyiagakan dua sampai tiga personil Polri,” katanya.

Sedangkan Kapolsek Gajahmungkur Kompol Juliana BR Bangun mengatakan pihaknya telah memeriksa lima gereja di wilayahnya. Meliputi Gereja Batak Kristen Protestan Kelurahan Karangrejo, Gereja Santo Paulus Kelurahan Sampangan.

Berikutnya Gereja GIA Kelurahan Bendan Ngisor, Gereja Kristen Muria Indonesia Kelurahan Gajahmungkur, Gereja Bala Keselamatan Kelurahan Bendungan.

“Dalam kunjungan tersebut kami mengajak kepada para pendeta dan pengurus gereja untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam kegiatan ibadah, karena pandemi Covid-19 belum selesai, ” terangnya.

Ia juga mengimbau kepada pihak gereja untuk menyediakan alat pengecek suhu, tempat cuci tangan, dan menyediakan masker. ‘’Jangan lupa tempat duduk jemaat diberi jarak, guna mencegah penyebaran Covid-19,’’ katanya.

Pengurus gereja juga diminta untuk melakukan pengaturan jadwal jamaah yang akan melaksanakan ibadah misa.

“Kami berharap penyelenggaraan misa malam puncaknya diusahakan menggunakan metode daring untuk mencegah kerumunan dalam gereja,” tegasnya. (HS-06)

Penguatan Bela Negara, Bisa Diwujudkan Dengan Membeli Produk UMKM Lokal

Bus Trans Banyumas Terminal Ajibarang – Pasar Pon Mulai Beroperasi