HALO SEMARANG – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di ibu kota provinsi Jawa Tengah. Banyak pelaku bisnis karangan bunga yang kebanjiran pesanan.
Salah satunya Yulianingsih, pengrajin karangan bunga di kawasan Pasar Kembang Kalisari, Jalan dr Soetomo, Kota Semarang.
Dirinya mengaku adanya peningkatan order karangan bunga yang cukup signifikan untuk ucapan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tanggal 26 Februari 2021.
Tak hanya dari Semarang, pesanan juga datang dari Kendal yang juga ada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
Yulianingsi mengungkapkan momen ini menjadi berkah luar biasa baginya, mengingat selama masa pandemi Covid-19, pesanan karangan bunga menurun.
“Di masa pandemi ini sangat berpengaruh, khususnya waktu awal-awal pandemi misalnya karangan bunga untuk pernikahan atau ulang tahun banyak berkurang,” ceritanya.
“Alhamdulillah untuk karangan bunga menjelang pelantikan sangat di luar perkiraan kami. Omzetnya luar biasa,” aku Yulianingsih sumringah.
Tak hanya Yulianingsih, lonjakan pesanan karangan bunga juga dirasakan pengrajin karangan bunga lainnya, Sri Ningsih.
Dirinya menuturkan ikut merasakan kenaikan omzet hingga 4 kali lipat, bahkan membuat tokonya sampai kelabakan hingga menolak pesanan yang masuk.
“Menjelang pelantikan serentak ini omzetnya naik, kalau sebelum ini kan seminggu hanya 25 sampai 30 karangan bunga. Tapi sekarang bisa dapat 100 lebih. Semua ramai. Sampai tolak-tolak,” cerita Ibu yang sudah puluhan tahun membuka usaha di pasar kembang Kalisari Semarangbitu.
Kenaikan omzet karangan bunga jelang pelantikan Wali kota dan Wakil Wali atau Bupati dan Wakil Bupati di beberapa daerah di Jawa Tengah, dirasakan tidak hanya oleh satu dua pengrajin. Tetapi merata hingga hampir satu pasar.
“Pedagang bunga ikut merasakan dampaknya pelantikan ini, mendapat orderan yang banyak, dan tidak hanya satu dua, tapi satu pasar merasakan semua,” tuturnya.
Sesuai rencana, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota atau Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada serentak tahun 2020 yang semula dilaksanakan pada 17 Februari, dipastikan akan digelar Jumat (26/2/2021) secara virtual.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya kerumunan massa sekaligus mentaati protokol kesehatan sebagai upaya mencegah persebaran Covid-19.(HS)