in

Jasad Wanita Ditemukan Membusuk di Gajahmungkur Semarang, Terindikasi Korban Pembunuhan 

Lokasi penemuan jenazah membusuk di bekas bengkel tepatnya samping Alfamart Jalan Teuku Umar Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Selasa (10/12/2024). (dok.Polrestabes Semarang).

HALO SEMARANG – Jasad wanita ditemukan membusuk di bekas bengkel tepatnya samping Alfamart Jalan Teuku Umar Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Jenazah tersebut terindikasi korban pembunuhan.

Informasi yang diperoleh, korban ditemukan pertama kali oleh pedagang nasi goreng keliling pada Selasa (10/12/2024). Awalnya, saksi yang sedang melintas mencium aroma tak sedap sejak satu minggu lalu namun masih diduga bangkai kucing.

Karena penasaran saksi ini mengajak warga lain untuk memeriksa bau itu. Ternyata bau tersebut adalah jasad manusia yang sudah membusuk.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil resmi dari autopsi.

Dia menduga mayat itu merupakan korban  pembunuhan. Namun ia belum bisa membeberkan detailnya karena masih menunggu hasil autopsi.

“Masih didalami. Autopsinya kan belum keluar resminya, nanti kita pelajarin dulu. Kita tetap mencari terkait linimasa dia. Memang ada indikasi ke arah sana (pembunuhan),” ujar Andika saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

Dia menegaskan korban meninggal 15 sampai 30 hari sebelum ditemukan. Namun untuk kepastiannya, perlu dilakukan autopsi.

“Cuma kan kami ingin melihat hasil otopsinya. Korban ini kan sekitar 15 sampai 30 hari informasinya,” jelas Andika.

Untuk diketahui mayat gadis berinisial TR (18) itu ditemukan di ruko bekas bengkel pada Selasa (10/12). Mayat itu diperkirakan sudah hampir seminggu lantaran adanya bau busuk yang tercium di sekitar lokasi.

“Kemarin itu hampir isya, (mayatnya) itu sudah lama, yang menemukan orang yang jualan nasi goreng sama sate. Itu sudah satu minggu baunya. Kemarin jenazahnya sudah ada belatungnya,” ujar Kapolsek Gajahmungkur Agus Hartono, Selasa (10/12/2024).

“Infonya kemarin kan pemulung atau anak punk. Kalau pemulung kan (usianya) tua, saksi dari bakul sate itu pernah lihat pemulung mondar mandir situ, apa anak punk dapat makanan Jumat berkah makan di situ,” ungkapnya. (HS-06)

Pengunjung Antusias Sambut Momen Perayaan Ulang Tahun yang ke- 31 Mal Ciputra Semarang

Kinerja Dinilai Baik, Masa Jabatan Pj Wali Kota Salatiga Diperpanjang