HALO SEMARANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang ikut membantu korban banjir di Kota Semarang. Sejak banjir melanda sejak pekan lalu, pengurus maupun kader PKB langsung terjun ke lokasi terdampak.
Setiap hari hingga kini, personel PKB terus memberi sumbangan dan membantu mengoordinasi respon dari lembaga pemerintah Kota Semarang.
Sejak Sabtu (6/2/2021), personel Perempuan Bangsa (organisasi perempuan PKB) Kota Semarang membawa perahu, membagikan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan kepada para korban banjir.
Dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Bangsa Kota Semarang, Indri Danuwignyo, kaum perempuan ini menyusuri genangan air di kawasan Genuk dan Kaligawe. Di tempat lain, Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang Juan Rama bersama kader-kader PKB, membagikan bantuan bahan makanan di kawasan terdampak banjir di Kecamatan Ngaliyan dan Tugu.
Kemudian Senin-Selasa, (8-9/2/2021) anggota Fraksi PKB M Sodri, HM Rohaini dan Gumilang Febriyansyah memberi bantuan kepada korban banjir di kawasan Semarang Timur, Candisari, dan Tembalang.
Berikutnya, Rabu (10/2/2021) Juan Rama beserta istrinya dan beberapa kader PKB membantu warga Trimulyo Genuk membawa perahu karet berisi bantuan bahan makanan dan kebutuhan lain.
Selain bahan makanan, juga memberikan selimut, obat-obatan, dan droping air bersih melalui mobil tanki hasil kontak dengan PDAM Kota Semarang.
“Alhamdulillah, kita bisa bergotong-royong membantu warga korban banjir. Kami sangat berterima kasih dibantu kader-kader PKB, kader Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU dan keluarga besar Nahdlatul Ulama,” tutur Juan Rama di lokasi genangan air di Genuk, Rabu malam (10/2/2021).
Seiring pemberian bantuan langsung, para anggota Fraksi PKB membantu mengoordinasi langkah lembaga Pemerintah Kota Semarang dalam pemberian bantuan untuk warga terdampak maupun penanganan masalah banjir. Terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan semua lembaga terkait.
Di Komisi D, HM Rohaini membahas upaya cepat pemerintah bersama BPBD Kota Semarang. Dalam rapat di kantor DPRD Rabu, (10/2/2021), ia meminta BPBD agar segera menuntaskan upaya menanggulangi banjir dan dampaknya.
Rohaini dalam rapat tersebut menyatakan, dalam situasi darurat bencana, semua harus bertindak cepat dan tepat. Bila ada faktor regulasi, harus diupayakan bisa diatasi dengan kebijakan wali kota. Dan jika ada kekurangan anggaran, harus cepat diajukan untuk penyusunan APBD Perubahan.
“Kepala BPBD harus mampu menyelesaikan masalah tanpa masalah,” katanya.
Di akhir rapat Rohaini mengabarkan, dia telah memastikan BPBD akan ngedrop 1.000 tanki air bersih untuk korban banjir di Genuk dan Gayamsari.
“Setelah rapat kemarin, hari ini sudah saya dapat kepastian dari BPBD untuk mengedrop seribu tanki air bersih,” ucap dia di tengah korban banjir di pengungsian, Kamis (11/2/2021).(HS)