HALO SEMARANG – Pemkot Semarang ikut memberikan subsidi bagi sekolah swasta agar bisa menggratiskan biaya sekolah bagi siswa.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus berupaya agar pemerintah dapat hadir dalam setiap urusan kehidupan masyarakat.
Terlebih pada urusan pendidikan, kesehatan, serta ekonomi, yang mana menjadi fokusnya dalam memimpin Ibu Kota Jawa Tengah. Salah satunya dengan memberlakukan program sekolah swasta gratis di Kota Semarang secara bertahap, yang akan dimulai pertama kali pada tahun ajaran 2020/2021.
Adapun pada tahap pertama ini, Pemerintah Kota Semarang telah bersiap menggratiskan 41 sekolah swasta yang ada di Kota Lumpia.
Tercatat sebanyak 7 Taman Kanak-kanak (TK) Swasta, 14 Sekolah Dasar (SD) Swasta, dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta telah setuju. Terobosan ini menjadi penguatan program pendidikan gratis, yang sebelumnya telah diberlakukan untuk seluruh sekolah negeri di Kota Semarang.
Namun keringanan biaya pendidikan tak hanya terbatas dirasakan oleh siswa pada 41 sekolah swasta yang akan digratiskan tersebut saja.
Sembari terus berupaya untuk mencapai kesepakatan dengan lebih banyak sekolah swasta di Kota Semarang, Pemkot Semarang pada tahun 2020 ini juga menyiapkan beasiswa bagi belasan ribu siswa.
Tak kurang dari 11.288 beasiswa disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Hendi selaku Wali Kota Semarang menegaskan, jika inovasi program pendidikan gratis menjadi salah satu prioritasnya, karena menjadi salah satu dasar pembangunan manusia.
“Ini sejalan dengan program Pak Jokowi sebagai Presiden RI yang fokus membangun SDM unggul. Maka dengan didorongnya program pendidikan formal bisa gratis, diharapkan yang tidak mampu bersekolah bisa bersekolah, yang sudah mampu bisa tambah pendidikannya yang non-formal,” tandas Wali Kota Semarang tersebut.(HS)