HALO SEMARANG – Butuh keseriusan dan usaha bersama dalam penanganan wabah Covid-19 di Kota Semarang. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat berkunjung ke asrama Papua di Kota Semarang, Rabu (22/4/2020).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu dalam mensosialisasikan dan mengedukasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menekankan bahwa pemahaman beraktifitas aman dan sehat menjadi penting di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Khusus seluruh masyarakat yang berkegiatan di Kota Semarang. Hal itu pun ditegaskannya kepada seluruh penghuni asrama, untuk dapat menaati standar operasional prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan saat ini.
Tak lupa Hendi juga mengingatkan agar masyarakat dapat mengkonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
“Kita harus menjalankan semua aktifitas sesuai SOP protokoler kesehatan, jaga jarak, pakai masker, selalu bersih cuci tangan, mandi dan tentu saja badannya harus sehat,” ungkap Hendi.
“Di samping itu yang tidak kalah penting yakni suplai vitamin, agar meningkatkan imunitas tubuh. Karena salah satu pertahanan diri dalam menghambat penyebaran virus adalah dengan meningkatkan imunitas,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Hendi juga memberikan bantuan sejumlah paket sembako kepada penghuni asrama yang terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut merupakan salah satu upaya yang dewasa ini tengah menjadi fokus Pemerintah Kota Semarang dalam memperkuat jaring pengaman sosial menghadapi pandemi.
Pihaknya juga membuka diri bagi penghuni asrama bila membutuhkan bantuan dari orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
“Kita diskusikan, mudah-mudahan menjadi solusi terbaik dari semua tantangan yang akan kita hadapi ke depan,” ujar Hendi.
Di sisi lain, Hendi menuturkan jika angka Covid-19 di Kota Semarang masih relatif tinggi, sehingga kunjungan ke sejumlah tempat sekaligus untuk memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan. Untuk itulah dirinya berharap kepada semua elemen yang berada di Kota Semarang untuk menganggap persoalan ini lebih serius.
“Memang perlu sebuah keseriusan menghadapi Covid-19 ini, namun tidak boleh dengan perasaan takut, apalagi panik,” tegas Hendi.(HS)
