HALO SEMARANG – Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Semarang menghadirkan Grab Acquisition Center, yang bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat. Khususnya untuk memperoleh peluang pendapatan baru melalui teknologi ke dalam ekosistem Grab sebagai mitra pengemudi dan mitra pengantaran.
Kegiatan yang telah berlangsung pada 7 – 16 Desember 2021 di Sentraland Mall, Semarang, menargetkan 5.000 orang yang mendaftarkan diri secara online maupun offline.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Grab dalam menghadirkan Grab Acquisition Center untuk memberikan peluang bagi masyarakat Kota Semarang dalam memperoleh peluang pendapatan. Mengingat saat ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Semarang mencapai 9,53 persen.
“Kami berharap, melalui kolaborasi ini dapat membantu pemerintah daerah dalam membuka peluang penghasilan, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran di Semarang dan meningkatkan perolehan ekonomi daerah,” katanya.
Grab Acquisition Center ditujukan bagi warga berusia 18-60 tahun yang berdomisili di wilayah Semarang.
Bagi pendaftar wajib membawa kelengkapan dokumen untuk kebutuhan administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), nomor rekening bank serta membawa kendaraan milik pribadi dengan tahun produksi minimal 2014.
City Manager of Central Java, Grab Indonesia, Ramdan Fitriyadi menyampaikan, melalui Grab Acquisition Center ini, pihaknya berharap masyarakat Semarang dapat merasakan manfaat kehadiran ekonomi dan literasi digital yang inklusi di masa-masa sulit ini.
“Hal ini sejalan dengan misi GrabForGood untuk memberikan dampak positif bagi semua orang melalui kehadiran platform kami. Semoga kegiatan ini juga dapat membantu pemerintah daerah untuk terus menggerakkan roda perekonomian lokal dengan memperluas peluang pendapatan bagi masyarakat di Semarang,” katanya.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY, Cahyaning Indriasari mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Grab atas kolaborasinya mengadakan kegiatan Grab Acquisition Center.
“Yang kami harapkan mampu menyerap tenaga kerja baru serta memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. Dalam mendukung kolaborasi ini, kami mempunyai Program Bukan Penerima Upah (BPU) yang ditujukan bagi para pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri (sektor informal), seperti mitra pengemudi Grab. Melalui program dengan iuran yang terjangkau ini, para mitra pengemudi Grab nantinya bisa mendapatkan manfaat besar yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja,” katanya.(HS)