in

Gencar Kendalikan Inflasi, Pemkab Brebes Gelar Pasar Murah Lampah

Pasar murah Lapak Mandiri Pangan Asal Hewan (Lampah), di halaman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Pemerintah Kabupaten Brebes, baru-baru ini. (Foto : brebeskab.go.id)

 

HALO BREBES –  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Pemerintah Kabupaten Brebes, menggelar pasar murah Lapak Mandiri Pangan Asal Hewan (Lampah), di halaman dinas setempat, baru-baru ini.

Pasar murah diselenggarakan untuk membantu menanggulangi inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok bagi warga masyarakat Brebes.

Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan  mengatakan, program Lampah sudah beberapa kali dilaksanakan, dalam rangka mengelola penanggulangan inflasi daerah.

Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) senantiasa membuat program-program terpusat agar bisa bermanfaat di lapangan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

“Pasar murah Lampah memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, terutama yang kurang mampu agar bisa membeli dengan harga pangan yang murah,” ungkap Djoko, seperti dirilis brebeskab.go.id, kemarin.

Selain itu, lanjut Djoko, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Bulog, dan CSR, untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Para sponsor akan memberikan manfaat, khususnya bagi warga masyarakat yang kurang mampu.

“Kami menjual satu ekor ayam beku dengan harga Rp 35 ribu dapat bonus telur ayam 0,5 kilogram. Kemudian ada beras SPHP dengan harga satu kantong yaitu Rp 57 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp 15.500 per liter, gula pasir serta olahan frozen food lainnya,” kata Djoko.

Kepala DPKH Ismu Subroto, menyampaikan pasar murah ini sebagai upaya aktif pengendalian inflasi pangan, terutama produk asal hewan (PAH) telur dan daging ayam.

Wujud dari itu, di gelarlah pasar murah berupa Lapak Mandiri Produk Asal Hewan (Lampah) di halaman DPKH.

“Lampah ini sudah berjalan sejak 20 Oktober tahun lalu dan setiap Jumat direncanakan akan terus membuka pasar murah untuk mengendalikan inflasi,” kata Ismu.

Lampah, lanjut Ismu, terselenggara atas kerja sama dengan PT Charoen Pokphand dan PT Agung Freshindo, yang telah ikut men-support telur dan daging ayamnya.

“Kami menyediakan 100-200 paket dan habis tidak lebih dari 1 jam sejak dibuka mulai pukul 08.00 pagi. Untuk hari ini, kami menyediakan sebanyak 400 paket dan dari Bulog sebanyak 300 paket untuk sembakonya,” kata Ismu

Menurut Ismu, pasar murah Lampah sangat berdampak bagi para peternak, karena bisa terserap telur dan daging ayam rasnya.

Pasar murah lampah dibuka oleh Penjabat Bupati Brebes Djoko Gunawan. Ikut mendampingi antara lain Kepala DPKH Brebes, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal, Perum Bulog, serta para warga masyarakat dan tamu undangan lainnya. (HS-08)

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Gombong Bakal Direlokasi

Dampingi Berlatih Radio Amatir, Orari Tarik Peminat Jota Joti