HALO SEMARANG – Ketua Rumah Gerakan Dokter Hayyi Center (DHC) dr Muhammad Hayyi Wildani mengajak warga pasar tradisional untuk menjaga kebersihan. Sebab, selain menjadi indikator kesehatan, suasana pasar yang bersih juga menarik minat konsumen.
“Beberapa kegiatan pengobatan murah Yoyok-Joss sementara ini kita fokuskan di pasar tradisional,” ujar dr Hayyi seusai kegiatan di Posko Pemenangan Yoyok-Joss, Omahe Bocahe Dewe, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (8/11/2024) sore.
Sebab menurutnya, tim pemenangan juga harus memikirkan cara membantu pedagang pasar agar mendapatkan konsumen. “Tidak hanya fokus pada politik melulu, kita kan juga harus memikirkan warga pasar agar pendapatannya bisa meningkat,” katanya
“Caranya dengan mengajak warga pasar, terutama para pedagang untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kalau bersih kan nyenengke pembeli, kalau pembeli senang tidak malas belanja di pasar. Ini harapannya bisa mengimbangi era belanja online,” imbuhnya.
Saat ini, kata Hayyi, pengobatan murah Yoyok-Joss sudah terlaksana di hampir semua pasar tradisional di Kota Semarang. “Kalau pasar besar seperti Johar, Pasar Bulu, Pasar Peterongan itu sudah semua, kalau pasar kecil yang sifatnya pasar krempyeng (istilah Jawa) itu memang tidak ada atau mungkin belum ada lokasi yang cocok untuk kegiatan pengobatan,” tuturnya.
Ia menerangkan, setiap tenaga kesehatan (Nakes) memang bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan murah yang tetap berkualitas. Kendati demikian, tujuan berkampanye juga tetap harus dilaksanakan.
“Jadi tidak hanya panitia atau relawan saja yang memberikan sambutan, tapi nakes juga ikut sosialisasi program kepada pasien,” ungkapnya.
Direktur Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Airlangga Sosial Eksakta (ASE) regional Jawa Tengah ini melanjutkan, warga pasar perlu mengetahui pentingnya program pendidikan yang diusung dalam Koalisi Semarang Maju Bermartabat. Sebab, kata dia, warga juga harus mendapatkan motivasi agar memiliki penerus keluarga yang lebih berkualitas.
“Warga pasar juga harus kita motivasi agar memperhatikan anaknya atau cucunya yang masih usia sekolah. Karena pendidikan itu sangat penting,” tegasnya.
“Orang tuanya boleh saja hanya pedagang kecil di pasar, tapi siapa yang bisa menyangka kalau bisa memiliki anak seorang dokter, seorang dosen, seorang pengusaha, atau profesi lain yang lebih menjanjikan,” tandasnya.(HS)