in

Dua Penggali Sumur Pingsan Karena Menghirup Gas, Satu Orang Meninggal Dunia

Proses evakuasi korban yang jatuh pingsan usai menghirup gas ketika bekerja di sumur milik Faizah warga  Bungkusrejo RT 8  RW 3, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

HALO SEMARANG – Dua orang penggali sumur jatuh dan pingsan lantaran menghirup gas ketika bekerja di sumur milik Faizah warga Bungkusrejo RT 8  RW 3, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia bernama Sudar (65) sedangkan korban lainnya berhasil selamat bernama Jamak (45). Keduanya merupakan warga Desa Tepuskulon RT 1 RW 10, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kejadian itu bermula pada Minggu (26/12/12) sekira pukul 08.00 WIB, Sudar (65) turun terlebih dahulu untuk menggali sumur. Kemudian, setelah mencapai kedalaman sekira 8 meter, sumur tersebut mengeluarkan bau gas dan Sudar pingsan. Jamak yang mengetahui hal tersebut lantas berinisiatif turun untuk menolong rekannya namun gagal.

“Akhirnya keduanya menghirup gas tidak bisa naik ke atas,” ujarnya kepada halosemarang.id Senin (27/12/2021).

Heru menerangkan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya memerintahkan Koordinator Unit Siaga Borobudur Basuki memberangkat satu tim rescue disertai alat vertikal untuk melakukan evakuasi.

“Tim SAR gabungan melaksanakan evakusi dengan metode lowering satu recuer turun untuk evakuasi,” katanya.

Alhasil, pada pukul 11.00 WIB, korban Jamak (45) berhasil dievakusi ditarik ke atas dengan metode lifting  dalam keadaan selamat selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Syubbanul Wathon untuk mendapatkan perawatan.

“Evakusi masih berlanjut, pada pukul 11.20 WIB, Sudar berhasil dievakusi dalam keadaan  meninggal dunia, selanjutnya jasadnya dibawa ke RST Soedjono Kabupaten Magelang untuk proses lebih lanjut,” imbuhnya.

“Setelah evakuasi selesai operasi SAR dinyatakan selesai, selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatuan masing-masing,” tutupnya.

Disisi lain, dirinya menghimbau kepada masyarakat jika hendak melakukan hal serupa, alangkah baiknya mempersiapkan alat untuk keselamatan diri sendiri guna mencegah terjadinya kejadian yang berakibat fatal. (HS-06)

Kontrak Mau Habis Malah Laris Manis

Kasus DBD di Kota Semarang Kembali Meningkat, RSUD Wongsonegoro Rawat Belasan Pasien