in

Dua Gol di Babak Pertama, Gilbert Akui PSIS Tak Kompak

Pelatih PSIS, Gilbert Agius dan pemain, Joao Vitor saat Press Konferensi usai pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-19 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Senin (20/1/2025) malam.

HALO SEMARANG – PSIS harus mengakui kekalahan saat menjamu Persis Solo dengan skor 1-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-19 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Senin (20/1/2025) malam.

Dua gol Laskar Sambernyawa dicetak di babak pertama oleh Ramadhan Sananta di menit 20 dan 32. Laskar Mahesa Jenar hanya mampu memperkecil skor lewat gol sundulan Septian David di menit 76.

Pelatih PSIS, Gilber Agius mengaku kecewa dengan hasil dalam Derby Jateng ini. Ia mengakui dua gol tim lawan di babak pertama dikarenakan kurang kompaknya permainan para pemain.

“Babak pertama kami kalah, kami melakukan kesalahan dan kami tidak kompak,” ujarnya usai pertandingan.

Dia menjelaskan, di babak kedua, PSIS memberanikan diri untuk mengubah taktik permainan. Gali Freitas yang awalnya diberikan kepercayaan di lini tengah kemudian bergeser ke sayap kanan.

Dengan perubahan formasi ini, PSIS kemudian mampu menguasai pertandingan hingga akhirnya tercipta gol lewat umpan dari Dewangga. Gilbert menyebut formasi di babak pertama diatur karena ia ingin Gali bisa leluasa mengendalikan bola dengan tekniknya.

“Kami memainkan formasi 4-4-2 kita butuh teknikal di tengah. Di babak kedua Gali lebih melebar dan sebenarnya ada beberapa peluang,” katanya.

Lebih lanjut, Gilbert mengakui hasil ini membuat kekecewaan tersendiri bagi PSIS mengingat pertandingan Derby Jateng digelar di kandang. Ia berharap hasil ini bisa menjadi evaluasi bagi pemain dan staff.

Sementara itu, pemain PSIS, Joao Vitor juga mengakui para pemain tampil kurang baik di babak pertama. Ia memastikan para pemain akan terus melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.

“Kecewa kalah di kandang. Kami tetap akan memperbaiki kedepan. Sebenarnya babak kedua kami lebih baik tapi hasil belum maksimal,” terangnya.

Disisi lain, Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee mengakui jika pertandingan ini berjalan sangat berat. Meski di babak pertama Persis Solo mampu menguasai pertandingan, namun perubahan formasi PSIS membuat timnya sempat kewalahan.

“Masa (babak) kedua keadaan tidak baik. Namun para pemain menunjukan semangat luar biasa yang kita inginkan,” tandasnya. (HS-06)

Ringankan Beban Wajib Pajak, Pemprov Jateng Beri Diskon PKB dan BBNKB

Hujan Deras Sore hingga Malam, Kendal Dikepung Banjir