HALO SEMARANG – PSIS harus puas berbagi poin dengan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis (24/2/2022) malam WIB. Kedua tim bermain imbang dengan skor akhir 1-1. PSIS unggul lebih dulu lewat Fandi Eko Utomo menit 7, dan gol Borneo FC dicetak oleh Wawan Febrianto menit 9.
Pertandingan juga diwarnai kegagalan Boaz Solossa mengonversi penalti. Borneo FC juga mengakhiri permainan dengan 10 orang. Wahyudi Hamisi diusir dari area permainan setelah diacungi kartu kuning dua kali (kartu merah).
Dengan hasil ini, Borneo FC bertengger di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 usai mengoleksi 39 poin dari 27 pertandingan. Sementara itu PSIS dua strip di bawahnya dengan 35 poin. PSIS juga gagal mengakhiri tren buruk di laga-laga sebelumnya, setelah dalam tujuh laga terakhir gagal menuai kemenangan.
Atas hasil ini, asisten pelatih PSIS, Achmad Resal Octavian mengaku kesewa dengan hasil akhir. Apalagi di laga tersebut timnya memiliki banyak peluang untuk mendapatkan gol, meski akhirnya gagal dimanfaatkan para pemain depan PSIS.
“Kami sebagai tim pelatih menghargai kerja keras para pemain. Namun terkait hasil, tentu kurang puas. Tapi inilah sepak bola, ada faktor keberuntungan,” katanya usai laga.
Pihaknya juga mengakui, bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir PSIS berada dalam performa kurang baik. PSIS seperti kesulitan menang di beberapa laga terakhirnya, khususnya di putaran kedua Liga 1.
“Ini memang beberapa kali pertandingan hasil kurang memuaskan. Tim pelatih sudah berusaha menaikkan motivasi pemain. Mereka sudah kerja keras, namun hasil akhir berbicara lain,” tegasnya.
Sementara salah satu pemain PSIS, Fandi Eko Utomo menegaskan, pemain sudah berjuang bermain seperti instruksi pelatih.
“Soal hasil akhir itulah kenyataannya. Yang terpenting pemain sudah mulai bisa menerapkan permainan seperti karakter yang diinginkan tim pelatih PSIS,” tegasnya.(HS)
