HALO KLATEN – Pemerintah sedang berupaya untuk merevitalisasi Rawa Jombor di Kabupaten Klaten, agar menjadi destinasi wisata yang menarik. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua pihak, untuk bersama-sama mengelola tempat ini agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam sosialisasi revitalisasi Rawa Jombor, Rabu (16/06) di Pendopo Setda Kabupaten Klaten. Sosialisasi dilaksanakan bersama Bupati Klaten Sri Mulyani, BBWS Bengawan Solo, serta Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng.
Sosialisasi juga menghadirkan Kepala Desa Jimbung dan Krakitan beserta jajaran, sejumlah pelaku usaha di Rawa Jombor, warga terdampak revitalisasi, dan pihak terkait, yang sebagian mengikuti secara virtual dari Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Klaten.
Ganjar Pranowo menyampaikan, Rawa Jombor kini telah menjadi perhatian nasional dan merupakan aset yang menarik. Karena itu dia mengajak untuk merawat bersama-sama dan membuat kesepakatan untuk mengelola Rawa Jombor. Hal ini juga merupakan kerja sama yang bagus dari Provinsi Jateng dan eksekusi di Kabupaten Klaten.
Menurut dia, revitalisasi harus dijadikan suatu kebutuhan bersama, karena di kemudian hari Rawa Jombor akan menjadi legenda.
“Kelak kemudian hari orang akan datang berbondong-bondong menikmati satu keindahan, satu kesejukan, orang bisa memanfaatkan sumber daya yang di situ. Tentunya panjenengan (para hadirin) bisa mrenges (bisa tertawa) bisa gembira, bisa bahagia, karena bisa memanfaatkan apa yang ada di Rawa jombor ini. Saya tidak panjang lebar, saya berterima kasih dan nderek (tolong) titip saja. Yuk bareng- bareng kita rawat,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id
Bupati Klaten Sri Mulyani, juga memaparkan bahwa sosialisasi ini jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten, sejak 2018, pada saat sosialisasi di Kantor Desa Krakitan terkait Revitalisasi Rawa Jombor.
“Hari ini jawaban setiap pertanyaan dari masyarakat Kabupaten Klaten atau yang memanfaatkan Rawa Jombor dan sekitarnya. Jawabanya adalah kami serius, pemerintah daerah serius untuk melakukan perbaikan, melakukan revitalisasi memposisikan yang sebenarnya.bahwa Rawa jombor adalah adalah danau dimana adalah fungsinya untuk menampung air hujan, yang tentunya tampungan air tersebut dimanfaatkan untuk mengaliri persawahan yang ada di Kabupaten Klaten” ungkapnya
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa Rawa Jombor memiliki cakupan yang luas, sehingga ingin memulihkan fungsi utama Rawa Jombor. Ia juga menjelaskan bahwa fungsi Rawa Jombor selain untuk untuk tadah hujan atau pengairan persawahan , tetap diangkat menjadi destinasi wisata yang keren di Kabupaten Klaten.
“Semuanya nanti tolong betul-betul dipahami dan apabila ada saran dan masukan bisa disampaikan,” kata dia. (HS-08)