HALO DEMAK – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sekaligus Plt. Kepala Dinputaru Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto, mengajak seluruh karyawan di kedua organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana Gunung Semeru.
“Donasi bencana Semeru memang diacarakan, untuk menggugah teman-teman di Dinputaru dan Dinperkim, agar membantu saudara-saudara kita korban bencana Semeru,” kata dia, Selasa (14/12) seperti dirilis Demakkab.go.id.
Dia juga menjelaskan bahwa sumbangan ini bersifat sukarela, jadi tidak ada tarif tertentu dalam donasi tersebut.
“Saat apel, kami kasih contoh dari mulai dari pimpinan, kemudian pejabat struktural untuk donasi terlebih dahulu. Ibarat kata satu hal mungkin dengan dipaksa, lama-lama akan terbiasa, prinsipnya itu,” kata dia.
Sugiharto menekankan bahwa donasi yang dikumpulkan ini, berasal dari seluruh karyawan di Dinputaru dan Dinperkim, baik ASN maupun Non-ASN.
“Kemudian untuk yang donasi, ini semua pegawai baik ASN maupun honorer yang ada di Dinputaru dan Dinperkim. Jadi tidak ada bedanya, semuanya berdonasi,” ungkapnya.
Dia menceritakan bahwa penyelenggaraan donasi tersebut, dimulai dari dirinya mengajak melalui pesan group besar Dinperkim dan Dinputaru.
“Dan awalnya di grup besar Dinputaru dan Dinperkim, jadi saya umumkan terlebih dahulu bahwa hari senin setelah apel kita akan mengadakan donasi kepada saudara-saudara kita korban bencana semeru,” kata dia.
Dari penggalangan dana tersebut, terkumpul Rp 8.510.000, yang kemudian didonasikan secara tunai.
“Kami pasrahkan kepada relawan. Kebetulan ada teman dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) loka jaya di bawah naungan Dinputaru ini, yang ikut menjadi relawan. Salah satunya Dinas perkim dari KPS saudara Ari dan satu lagi saudara Sodik staff Dinperkim dan langsung dibawa ke sana,” kata dia.
Dia juga mengatakan, para relawan itu kemarin berangkat ke Lumajang dan akan bertugas selama 10 hari. “Kami fasilitasi, dari dinas dan pimpinan, untuk ke lokasi tersebut,” kata dia.
Sugiharto berharap dengan adanya penggalangan dana ini, para karyawan lebih peduli pada sesama manusia, terutama bagi yang sedang terkena musibah atau bencana.
“Donyo kui ora bakal digowo mati. (Harta dunia itu tidak akan dibawa mati). Karena itu mari kita bersedekah. Semoga bisa membantu teman-teman, saudara-saudara yang terkena bencana dan Insyallah bisa melindungi kita semua,” kata dia. (HS-08).