HALO KENDAL – Kondisi banjir di perumahan RSS wilayah Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan hujan deras disertai angin yang terjadi beberapa hari di wilayah Kendal dan sekitarnya.
Lurah Langenharjo, Sutarjo mengatakan, karena curah hujan yang tinggi pada malam hari menyebabkan banjir di wilayahnya meningkat hingga mencapai 40 – 50 sentimeter.
“Beberapa hari hujan, ditambah tadi malam hujan deras kondisi air banjir meningkat empat sampai lima sentimeter ketinggiannya,” terangnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).
Sutarjo menyebut, daerah perumahan RSS dan BTN di Langenharjo adalah daerah langganan banjir, namun diakuinya jika banjir kali ini adalah yang terparah.
“Biasanya kalau lima hari air sudah surut. Tapi ini sudah lebih sepekan belum juga surut, malah bertambah akibat hujan tadi malam,” ungkapnya.
Sutarjo juga menyampaikan jika pihaknya telah berusaha untuk mengurangi air banjir dengan meminjam pompa penyedot air milik BPBD Kendal. Meski hasilnya kurang maksimal, namun upaya terus dilakukan supaya air yang menggenang berkurang.
“Mesin penyedot terus kita mainkan, supaya air banjir segera menyusut. Kasihan warga sudah sepekan lebih dikepung banjir,” imbuhnya.
Sementara Ketua RW 06 Kelurahan Langenharjo, Didik Junaidi mengatakan, banjir yang terparah adalah di wilayah RSS Blok G dan Blok H, serta Perum BTN.
Terkait dengan bantuan untuk warga, dirinya menyebut sudah ada dari Baznas dan BPBD Kendal dalam bentuk mentah (beras, telur mi instan), dan untuk mengakses itu warga harus membuat dapur umum di tingkat RT/RW.
“Jadi ada beberapa RT atau RW yang tidak sanggup membuat dapur umum karena faktor tenaga masak dan tempatnya yang masih terendam air, sehingga tidak mengajukan bantuan logistik tersebut,” jelas Didik.
Meski begitu, ada bantuan nasi bungkus juga yang siap konsumsi dari para relawan lain seperti dari KKN Untag yang sedang ditugaskan di wilayah Kelurahan Langenharjo.
“Insya-Allah, sudah ada kabar, rencananya hari ini dari pihak MDMC PD Muhamadiyah Kendal akan membuat dapur umum di wilayah RSS Langenharjo. Semoga terwujud dan bisa meringankan beban warga,” ungkap Didik.
Menurutnya, karena banjir di RSS boleh dikatakan banjir tahunan, sehingga pihaknya berharap ada bantuan pompa sedot dengan kapasitas yang agak besar.
“Ya seperti pompa yang terpasang di beberapa tempat titik banjir di Kota Semarang. Sehingga pada saat air datang kami bisa langsung mengoperasionalkan pompa tersebut, dan air dibuang ke sungai sebelah timur permukiman,” pungkasnya. (HS-06)