HALO SEMARANG – Polda Jateng mengamankan sejumlah oknum wartawan karena diduga meliukan pemerasan. Informasi yang diperoleh, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
Video penangkapan terhadap empat oknum wartawan itu bahkan sempat viral di sosial media setelah diunggah akun instagram @infokejadian_semarang. Terlihat petugas mengamankan empat orang kemudian memasukan ke dalam mobil.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, membenarkan jika kepolisian telah menangkap empat oknum wartawan. Mereka berasal dari perusahaan media yang berbeda-beda. Keempat oknum masing-masing berinisial HMG seorang perempuan dan tiga laki-laki yaitu IH, AK dan KA.
“Inisialnya HMG dan kawan-kawan. Mereka dari tiga media yang berbeda-beda. Kami juga sudah berkomunikasi dengan dewan pers,” ujarnya, Kamus (15/5/2025).
Artanto masih enggan menjelaskan secara rinci modus pemerasan yang dilakukan oknum wartawan tersebut. Artanto menuturkan kalau mereka terlebih dahulu melakukan pemantauan terhadap target yang diincar.
“Oknum yang mengaku wartawan ini modusnya mengambil pemotretan terhadap korban. Lalu diberitahu kepada korban untuk diberitakan. Kalau tidak mau memberi sejumlah uang tertentu, berita tersebut akan diserbaluaskan,” terangnya.
Artanto menjelaskan korban yang mengalami pemerasan oknum wartawan tersebut terjadi 14 Maret 2025. Korban akhirnya berani memutuskan melaporkan kasus pemerasan kepada Polda Jateng pada 30 April 2025.
Setelah dilakukan proses penyelidikan, Polda Jateng berhasil menangkap empat oknum wartawan. Polisi juga turut menyita kartu pers atau identitas wartawan yang digunakan untuk melakukan pemerasan.
“Kalau saya baru mendengar nama (medianya). Tapi kami tetap perlu cross chek dengan dewan pers. Informasi lengkapnya akan kami sampaikan saat jumpa pers Jumat besok,” imbuhnya. (HS-06)
