in

Demi Kyokushinkai, Andreas Siap Benahi dari Jateng Dulu

Andreas Budi Wirohardjo/dok

HALO SEMARANG – Andreas Budi Wirohardjo, salah satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dipercaya untuk membenahi Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia. Sebagai langkah awal, dia akan mengawalinya di Jateng.

’’Saya ingin menjadikan Jateng sebagai pilot project dulu sebelum melangkah lebih jauh,’’ ujar Andreas di Semarang, Minggu (27/4/2025).

Dia menambahkan, targetnya adalah membangkitkan Kyokushinkai seperti masa jayanya dulu.

Menurut dia, untuk membangkitkan Kyokushinkai memang tak semudah membalikkan tangan. Pengda Kyokushinkai yang masih aktif saat ini tinggal 12 dari sebelumnya 24.

Idealnya, lanjut mantan ketua PGSI Jateng itu, setiap provinsi harus ada Pengda. Khusus untuk Jateng, Pengcab yang aktif masih 4 dari seharusnya 35 Pengcab.

’’Semua harus ditata ulang, termasuk soal pendanaan yang transparan. Ini tugas berat tapi kami tak boleh menyerah,’’ tuturnya.

Andreas berjanji untuk secepatnya membuka dojo-dojo. Generasi muda sekarang butuh meningkatkan kesehatan mental, dan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai adalah salah satu solusinya.

’’Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai merupakan jawaban yang tepat untuk membangun generasi yang lebih baik di tengah kerasnya persaingan di semua lini kehidupan,’’ kata pria yang suka bicara blak-blakan ini.

Andreas mengaku sudah meminta izin ke perguruannya ketika menangani PGSI Jateng selama delapan tahun.

Di bawah arahannya, PGSI Jateng yang semula biasa-biasa saja menjadi hidup dan dikenal dengan beberapa gebrakannya.

Dia ingin membawa pengalaman di gulat untuk ditularkan di Kyokushinkai.

Agar bisa berhasil memang dibutuhkan kerja keras dan membangun jaringan dengan berbagai pihak.

’’Saya sedang memetakan siapa-siapa saja yang bisa diajak bergabung dan bekerja sama. Saya selalu optimistis dan berpikiran positif demi kebangkitan Kyokushinkai,’’ paparnya.

Pihaknya bakal membuka kelas di Fitnation Jl S Parman, Semarang. Kelas terbuka untuk usia 12 hingga 17 tahun.

’’Kelas ini terbatas dan cuma untuk 12 person. Temanya pun oke, yakni train hard, push your limits and be tough,’’ tegasnya.

Seperti diketahui, Kyokushinkai kali pertama diperkenalkan oleh Shihan Nardi T Nirwanto dengan nama Go No Sen pada 7 Mei 1967 di Batu, Malang, Jatim.

Nama perguruan kemudian diubah menjadi Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia (PMKKI) pada 1970.(HS)

Halal Bihalal dan Kenduri Milad Ke-23, PKS Mantabkan Diri Jadi Partai Dakwah

Ratusan Siswa SMA dan SMK di Blora Ikuti Seminar Akbar Cara Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan dan TNI-Polri