in

Cari Pohon Indukan Unggul, Pemkab Rembang Gelar Lomba Durian Lokal

Bupati Rembang H Abdul Hafidz melihat durian lokal yang diikutsertakan dalam lomba di aula kantor Dinas Pertanian dan Pangan, Jumat (11/2/2022). Durian terbaik dari sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang ikut serta dalam event tersebut. (Foto : Rembangkab.go.id)

 

HALO REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang berencana mendaftarkan durian lokal unggulkan, ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian.

Rencana itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Agus Iwan Haswanto, dalam lomba durian lokal, di aula kantor organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, Jumat (11/2/2022).

Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan lomba tersebut untuk memperkenalkan varietas durian lokal dan mendapatkan pohon indukan durian yang unggul, yang layak dikembangkan di daerah sentra produksi.

“Hasil dari lomba tersebut, akan ditindaklanjuti dengan menjadikan pohonnya sebagai pohon induk, yang akan dikembalikan dan dikembangkan di daerah asal. Juga akan kami daftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian,” kata dia, seperti dirilis Rembangkab.go.id.

Sebelumnya sudah ada lima komoditas lokal Rembang, yang terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian Kementerian Pertanian. Masing-masing adalah sawo sedan, durian ceriwik, duku woro, kawis rembang, serta mangga blungko kragan. Adapun yang masih dalam proses pengajuan, yakni buah kedondong dari Bulu.

Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Dintanpan, seperti lomba durian kali ini. Harapannya ada tindak lanjut setelah event ini.

“Saya minta ini jadi ajang promosi yang ada tindaklanjutnya. Artinya tidak berhenti di sini, tetapi hasilnya kita transfer ke masyarakat luas. Cara yang paling elok, adalah membuat kawasan. Kita membuat kawasan melalui penelitian dari teman – teman PPL terlebih dulu,” terangnya.

Bupati manambahkan potensi tanaman holtikultura seperti durian, duku, mangga dan lainnya di Rembang luar biasa. Menurut Bupati potensi tersebut belum mampu dikelola dengan baik, utamanya promosi.

“Saya minta Dinas Kominfo, potensi ini harus kita buka seluas-luasnya biar nanti diketahui betul bahwa Rembang mempunyai potensi tanaman holtikultura yang luar biasa.”

Ada 26 peserta yang mengikuti lomba tersebut. Mereka berasal dari Kecamatan Lasem, Sluke, Kragan, Pancur , Sedan , Sale dan Bulu.

Bagi juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan. Sedangkan semua peserta yang ikut lomba,mendapatkan sertifikat keikutsertaan. (HS-08)

Tangkal Paham Radikalisme, Bupati Jepara Gelar Safari Kebangsaan

Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Ibadah, Umat Hindu dan Budha Ungkapkan Syukur dengan Gelar Upacara Keagamaan