HALO SPORT – Stefan Bradl, pembalap penguji Honda, memberikan masukan agar pabrikan Jepang ini keluar dari keterpurukan.
Di masa lalu Honda pernah mendominasi balapan MotoGP.
Namun, kini mereka kesulitan untuk kembali kompetitif.
Honda kesulitan menemukan racikan motor yang cepat dan kuat.
Meski sudah mendapatkan hak konsesi bersama Yamaha, mereka belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Menurut Bradl (35), Honda butuh pendekatan dan ide baru agar berjalan ke arah yang benar.
’’Tak peduli sehebat apapun pembalap pengujinya, Honda harus menemukan jalannya sendiri karena perubahan motor tidak tergantung sepenuhnya pada umpan balik mereka,’’ kata Bradl seperti dikutip dari Motosan.
’’Anda tak bisa mengubah Honda menjadi Ducati atau Suzuki,’’ tambah pria asal Jerman ini.
Tak ada pilihan lain Honda harus membangun motor yang kompetitif.
Kendati timnya sedang diterpa masalah, Stefan tak punya niatan untuk pindah.
Dia mengaku masih nyaman berada di Honda.
’’Saya sangat bahagia bersama HRC, meski hasilnya tak sesuai harapan kami,’’ tegasnya.
Pabrikan Asia saat ini berada di belakang pabrikan Eropa.
Pada MotoGP 2024, Ducati, Aprilia dan KTM tampil lebih baik ketimbang Honda dan Yamaha.
Musim depan Ducati diprediksi tetap mendominasi, dengan Aprilia sebagai rival utama.
Aprilia lebih dikedepankan setelah KTM terlilit utang dan nyaris bangkrut. (HS-06)