in

Bupati Purworejo Komit Cegah Korupsi, Pemkab Gencar Lakukan Sosialisasi

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti dan jajaran saat mengikuti peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah, di Gumaya Tower Hotel Semarang, beberapa waktu lalu. (Foto : purworejokab.go.id)

 

HALO PURWOREJO – Bupati Purworejo, Yuli Hastuti berkomitmen mencegah praktik korupsi di Pemkab Purworejo.

Hal itu dilakukan dengan terus melakukan beberapa upaya, salah satunya dengan rutin melakukan sosialisasi antikorupsi di kecamatan se-Kabupaten Purworejo.

“Pemkab Purworejo selalu rutin melaksanakan sosialisasi anti korupsi, di semua kecamatan se Kabupaten Purworejo,” kata Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, setelah menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah, di Gumaya Tower Hotel Semarang.

Dia mengatakan dalam sosialisasi di semua kecamatan di Purworejo tersebut, diikuti para kades dan pengelola keuangan.

“Kita semua tentu berharap dengan sosialisasi ini akan dapat mencegah korupsi di Purworejo,” kata dia, seperti dirilis purworejokab.go.id.

Turut hadir Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Anas Naryadi SH MM dan pejabat terkait.

Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Purworejo, Eny Mungawanah menjelaskan bahwa Pemkab Purworejo juga melakukan sosialisasi terkait MoU Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangani pengaduan masyarakat (dumas).

“Kita juga akan melakukan sosialisasi terkait dumas dan anti korupsi kepada seluruh kepala perangkat daerah. Bulan Desember ini kita akan kembali melakukan sosialisasi terkait APIP, APH dan dumas,” terang Eny.

Pihaknya juga rutin melakukan pengendalian korupsi dengan melakukan MCP atau Monitoring Center for Prevention oleh KPK, yang melibatkan semua kepala perangkat daerah.

Semua kegiatan peringkat daerah setiap tahunnya akan dimonitoring untuk pencegahan korupsi. Terdapat delapan area intervensi, mulai dari sisi manajemen ASN, perencanan penganggaran hingga Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

“Harapannya dengan kegiatan-kegiatan tersebut potensi korupsi di Kabupaten Purworejo bisa diantisipasi dan diminimalisir. Sehingga semua kegiatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlalu dan tidak terjadi korupsi di wilayah Pemkab Purworejo,” ujar Eny. (HS-08)

Jadi Daerah dengan Pelayanan Publik Terbaik di Jawa Tengah, Blora Dapat Penghargaan Ombudsman

Pemkab Kebumen Bersiap Dapatkan Adipura Lagi