HALO KUDUS – Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi warga yang rutin melaksanakan tradisi haul Mbah Surgi Murang Joyo.
Menurut Hartopo, haul merupakan bentuk hormat dan rasa terima kasih atas jasa Mbah Surgi Murang Joyo, sebagai leluhur Desa Pasuruhan Lor.
Hal itu disampaikan Hartopo, saat menghadiri kegiatan di Mushala Mbah Surgi Murang Joyo, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, belum lama ini.
“Peringatan haul adalah wujud hormat kita kepada Mbah Surgi Murang Joyo,” kata dia, seperti dirilis laman resmi Pemkab Kudus.
Hartopo menuturkan, sejak kecil dia hidup di Desa Pasuruhan Lor, sehingga memahami kisah dan dedikasi Mbah Surgi Murang Joyo, untuk masyarakat setempat.
Perjuangan itu harus diteladani dan diteruskan kepada generasi mendatang. Salah satunya dengan melaksaanakan rangkaian peringatan.
“Saya tinggal di sini sejak kecil. Jadi saya pun akrab dengan kisah Mbah Surgi Murang Joyo yang sangat berdedikasi. Beliau merupakan cikal bakal Desa Pasuruhan Lor,” paparnya.
Setelah itu, Hartopo menyerahkan secara simbolis santunan anak yatim / piatu kepada pihak desa. Bupati menyemangati anak yatim untuk terus gigih meraih cita-cita.
Orang nomor satu di Kudus itu melangitkan doa agar masyarakat Desa Pasuruhan Lor makin sejahtera.
“Semoga sedikit santunan dari kami bermanfaat. Saya doakan pula untuk seluruh masyarakat Desa Pasuruhan Lor makin sejahtera, yang belum naik haji disegerakan. Amin,” kata dia.
Sementara itu, Kades Pasuruhan Lor, sekaligus perwakilan panitia peringatan haul Mbah Surgi Murang Joyo, Noor Badri, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung kegiatan berjalan lancar.
Menurut dia, tanpa gotong royong masyarakat, rangkaian kegiatan mulai dari pameran, kirab, dan peringatan haul tak bisa berjalan lancar
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari seluruh warga, kegiatan peringatan haul Mbah Surgi Murang Joyo berlangsung lancar dan sukses,” paparnya.
Untuk diketahui, Bupati Kudus, Hartopo juga sudah beberapa kali menghadiri kegiatan yang berkaitan dengan Makam Mbah Surgi Murang Joyo.
Menurut bupati, sejak dahulu, Makam Mbah Surgi Murang Joyo barokahi atau membawa keberkahan kepada masyarakat sekitar.
“Waktu saya kecil dulu, kalau dolan ke daerah Makam Mbah Surgi Murang Joyo, biasanya dapet ingkung. Sudah barokahi sejak dulu. Semoga warga yang di sini dapet barokahnya. Amin,” kata dia dalam kegiatan Buka Luwur Mbah Surgi Murang Joyo di Pasuruhan Lor, Jati, Minggu (14/8/2022) silam.
Menurut Hartopo, berkah yang dimaksud bisa berupa apapun. Dapat dipandang sebagai pembuka pintu rezeki, kesehatan, maupun segera menyempurnakan rukun iman atau menunaikan haji.
“Semoga warga Pasuruhan Lor semuanya sehat, semuanya sejahtera. Yang belum haji, bisa segera pergi haji,” doanya.
Hartopo menjelaskan jasa Mbah Surgi Murang Joyo sangatlah banyak. Sehingga merawat dan membersihkan makamnya merupakan salah satu bentuk bakti dan hormat masyarakat kepada orang tua.
“Buka Luwur ini sebagai bentuk perhatian, dan bentuk hormat kita kepada para pendahulu,” tuturnya. (HS-08)