HALO JEPARA – Bupati Jepara, H Witiarso Utomo mendorong sekolah-sekolah di wilayahnya untuk berkunjung ke destinasi wisata lokal di dalam kabupaten.
Hal itu disampaikan Bupati Jepara, H Witiarso Utomo, ketika meluncurkan Edukasi Wisata Dalam Daerah, Kamis (19/6/2025), di Bumi Perkemahan Jati Cindhe, Kecamatan Kembang.
Edukasi Wisata Dalam Daerah ini, sebagai upaya mendorong pelajar mengenal dan mencintai potensi wisata lokal.
Turut hadir Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Jepara, Ali Hidayat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada jajaran Disdikpora dan menekankan pentingnya pengenalan wisata dalam daerah ini, terlebih untuk menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat, khususnya bagi anak didik.
“Semuanya terlihat bahagia, ini bukti bahwa masyarakat Jepara haus akan wisata,” kata dia, seperti dirilis jepara.go.id.
Bupati menyebut bahwa tingginya minat masyarakat terhadap wisata lokal merupakan indikasi positif. Karena itu, Pemkab akan terus memfasilitasi pengembangan wisata dan edukasi di seluruh wilayah Jepara.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar seluruh sekolah di Jepara dapat menyisipkan kunjungan ke destinasi wisata lokal dalam agenda karyawisata.
“Kami membolehkan kalau wisata itu di luar Jepara, tapi kita syaratkan untuk wajib mendatangi wisata yang ada di Kabupaten Jepara satu saja,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap destinasi wisata yang ada sebagai upaya perbaikan berkelanjutan.
Ia membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan terhadap layanan wisata yang dirasa masih kurang.
“Kalau wisata yang kurang baik di Jepara, sampaikan kepada kami. Sehingga kami bisa memperbaiki, walaupun tidak langsung, tapi yang terpenting bisa membahagiakan anak-anak kita,” kata dia.
Menurutnya, potensi wisata sangat besar jika dikelola dengan baik. Dengan jumlah peserta didik yang mencapai sekitar 300.000 orang, sektor wisata lokal memiliki daya dorong ekonomi yang kuat, khususnya bagi desa-desa wisata.
“Kalau 300.000 orang ini berwisata, minimal setengahnya saja di Kabupaten Jepara, ini bisa mensejahterakan desa. Dan pastinya kalau sudah sejahtera desanya, masyarakatnya juga sejahtera,” tutupnya.
Bupati juga mengajak para kepala desa dan camat untuk terus mengembangkan wisata-wisata desa yang potensial agar mampu bersaing dan memberikan manfaat langsung bagi warga. (HS-08)
