HALO BATANG – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), menggelar Job Fair dan Culinary Expo di Rusun KIT Batang, Kabupaten Batang, Kamis (13/2/2025).
Kegiatan tersebut sekaligus merupakan bentuk dukungan KITB, yang merupakan bagian dari Holding Danareksa tersebut, pada Asta Cita Prabowo-Gibran.
Acara ini menjadi bukti kongkret dukungan KITB terhadap visi pembangunan nasional, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif di daerah.
General Manager Operation, IT and Services KITB, Marfan Trihartiko menyampaikan, bahwa penyelenggaraan Job Fair ini, sejalan dengan komitmen KITB dalam menciptakan ekosistem industri yang inklusif dan berkelanjutan.
“Lebih dari 5.000 pencari kerja dari berbagai daerah berbondong-bondong menghadiri dalam event ini. Hal ini membuktikan besarnya antusiasme masyarakat terhadap peluang kerja yang ditawarkan, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antara dunia industri dan masyarakat lokal,” kata dia, seperti dirilis batangkab.go.id.
Sebanyak 13 perusahaan nasional dan multinasional turut serta dalam Job Fair ini, membuka peluang kerja bagi tenaga profesional dan lulusan baru.
Marfan Trihartiko menyebutkan, perusahaan yang berpartisipasi adalah PT Unipack Plasindo, PT Samator Indo Gas Tbk, PT Yih Quan Footwear Indonesia, dan PT KCC Glass Indonesia.
Selain mereka juga PT Bolesca Foodindo, PT Sumber Graha Sejahtera, PT Window Shutter Indonesia, PT Nesinak Manufacturing Indonesia, PT Trax Sumbiri Indo, CV Anggrek Jingga, PT SEG Solar Manufaktur Indonesia, PT Youmi, dan RS Abdi Waluyo.
Tidak hanya menghadirkan Job Fair, event ini juga diramaikan dengan Culinary Expo oleh UMKM Batang, Talkshow Inspiratif, Fashion Carnival dari SMA di Batang, hiburan musik, serta atraksi Barongsai.
“Kami ingin menjadikan KEK Industropolis Batang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya menarik investasi, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, HRGA Manager PT Allmed Medical Product, Agnes Galih menekankan, bahwa kehadiran mereka dalam Job Fair ini merupakan langkah strategis dalam mencari talenta terbaik.
“Bahwa industri di KITB membutuhkan SDM berkualitas. Tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan industri yang dinamis. Sebagai kawasan industri strategis, KITB terus berperan aktif dalam mempercepat pemerataan ekonomi dengan membangun dari desa dan dari bawah,” terangnya.
Dengan semangat pembangunan berkelanjutan, KITB berkomitmen menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberdayakan UMKM, serta mengembangkan industri kreatif untuk memperkokoh daya saing nasional.
“KITB juga berharap segera mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) guna semakin mendorong percepatan investasi dan pertumbuhan industri di Indonesia,” kata dia. (HS-08)