HALO SEMARANG – Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra, Dyah Tunjung Pudyawati menggelar dialog dengan pelaku UMKM di Selorejo RW 5, Kelurahan Bendan Nduwur, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (3/11/2023) sore. Saat sowan, perempuan yang akrab disapa Mbak Tunjung itu dicurhati terkait kendala permasalahan UMKM yang ada di wilayah Selorejo.
Mulanya, Mbak Tunjung meminta restu kepada mereka yang berkumpul di rumah Mbah Mulyanto. Kemudian, ada salah satu warga bernama Eko Wigati (60) menyampaikan keluhan sebagai pelaku UMKM. Dia memproduksi jamu tradisional, namun pemasarannya belum berkembang luas.
“Di sini banyak UMKM, salah satunya saya produksi jamu. Kendalanya ada di pemasaran, selama ini mengandalkan acara-acara saja, jika itu tidak ada, otomatis lama-lama jadi kendo, mau dibawa ke mana (pangsa pasarnya-red), atau pemasarannya kurang luas,” keluhannya kepada Mbak Tunjung.
Mbak Tunjung pun menyerap aspirasi dan mendengar keluhan warga secara langsung. Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) itu pun siap memberikan pelatihan soal pemasaran UMKM. Selain itu, dia memberikan ruang kepada pelaku UMKM ketika ada acara-acara bersama warga di Dapil maupun DPC Gerindra Kota Semarang untuk membuka lapak.
“Saya bisa memberikan solusi, diadakan pelatihan pemasaran untuk pelaku UMKM di sini. Nanti juga saya ikut mempromosikan di Instagram saya, barangkali bisa ikut membantu pemasaran,” ujar Mbak Tunjung.
Tak hanya itu saja, Mbak Tunjung juga menawarkan MMT kepada pelaku UMKM sebagai salah satu cara untuk membantu pemasaran. “Monggo bapak, ibu, mas dan mbak yang ingin usahanya dipasang MMT, saya beri,” imbuhnya.
Setelah keluhannya ditanggapi langsung oleh Mbak Tunjung, Eko Wigati mengucapkan terima kasih kepada Caleg DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra itu yang akan memperjuangkan para pelaku UMKM.
“Terima kasih Mbak Tunjung, sudah ditampung aspirasi kami, dan akan memperjuangkan kendala-kendala dari UMKM,” ucap dia.
Sementara warga lain, Aris (38) yang menggeluti usaha pembuatan oleh-oleh khas Semarang itu pun merasa senang aspirasi para pelaku UMKM di Selorejo mendapatkan respon langsung dari Mbak Tunjung.
“Bagus bisa merespon keinginan para UMKM di sini. Bisa langsung terhubung komunikasinya. Solusi Mbak Tunjung, siapa tahu bisa getok tular yang selama ini kami merasa kendala pemasarannya,” pungkasnya.(HS)
