HALO SEMARANG – Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi “blusukan” ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bandarharjo, Kecamatan Semarang Timur, Jumat (27/9/2024). Selain menyapa dan mendengarkan keluhan warga, Yoyok Sukawi juga makan siang bersama para warga.
Setelah selesai berbincang, Yoyok kemudian menyempatkan diri menengok kondisi rusunawa itu. Ia kemudian menyoroti soal infrastruktur yang kondisinya kurang baik.
Banyak bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan hingga berdampak pada para penghuni. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang harus lebih memperhatikan asetnya ini mengingat bangunan tersebut dibangun sejak kepemimpinan Sukawi Sutarip.
“Kondisinya sekarang sudah agak berumur karena ini dibangun sejak bapak Sukawi dulu menjadi Wali Kota. Dan memang Pemkot harus terus merawat dan memperbaiki,” ungkapnya.
Ke depan, jika terpilih menjadi Wali Kota, Yoyok akan mewujudkan tempat hunian yang berkualitas. Dirinya ingin masyarakat lebih sejahtera.
“Tentu saja, untuk mewujudkan Semarang maju, salah satunya adalah Semarang layak huni. Di mana kita perlu menertibkan, memperbaiki perumahan rakyat, salah satunya rusun. Termasuk masalah sanitasi dasarnya. Rusun ini harus layak huni, harus berkualitas dan harus bersih, harus bisa dipergunakan untuk kegiatan warga,” katanya.
Di sisi lain, ia juga mendapat banyak keluhan soal pemerataan pendidikan. Meski anak-anak di sana rata-rata sudah bersekolah, namun banyak dari mereka yang belum mendapatkan pendidikan secara gratis.
Untuk itu, ia pastikan seluruh sekolah baik itu SD, SMP negeri maupun swasta dan sekolah formal dan non-formal akan gratis. Dirinya ingin setiap anak bisa menempuh pendidikan secara gratis dan berkualitas.
“Anak-anak juga sebagian besar sudah sekolah, ibu-ibu tadi menyampaikan sudah dapat bantuan beasiswa. Tapi ada ibu-ibu yang juga belum pernah dapat. Nah inilah program prioritas kami Yoyok-Joko, kami akan membuat gratis sekolah. Upaya kami, semua akan kita beri gratis,” paparnya dengan menyebut bahwa program ini linier dengan program dan visi-misi calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Sementara itu, Ketua RW Setempat, Hasta Budi berharap kepemimpinan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso nanti bisa membawa perubahan bagi Kota Semarang, khususnya para warga Rusunawa Bandarharjo. Dirinya menyebut ada 270 keluarga yang menghuni di rusunawa.
Selain kondisi infrastruktur, menjadi keresahan para penghuni adalah ada wacana soal kenaikan retribusi sewa. Ia meminta kepada Yoyok-Joko agar wacana ini tidak terealisasi karena memberatkan para penghuni.
“Jangan naik retribusi sewa, warga keberatan untuk sewa uang sewa dinaikan. Kalau bisa tetep itu saja jangan dinaikan. Yang penting kan tanggung jawab di rumah susun, retribusi perawatan, dan kebersihan tetap jalan. Apalagi kita dari Blok A, B dan tengah itu ada kerja bakti rutin,” terangnya.(HS)
