in

Beberapa Pemain PSIS Diincar Klub Asing

Flavio Beck Junior.

 

HALO SEMARANG – Beberapa pemain PSIS mulai dibidik klub-klub luar negeri usai Liga 1 dipastikan tidak akan bergulir dalam waktu dekat.

Setelah sebelumnya Abanda Rahman telah resmi dipinjamkan ke klub Timor Leste, Lalenok United, kali ini penggawa asing Laskar Mahesa Jenar, Flavio Beck Jr juga diminati oleh klub asal Kroasia.

Menurut pengakuan Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Flavio Beck diminati oleh klub dari kasta kedua Liga Kroasia untuk dipinjam.

“Ya memang ada klub dari Liga kasta kedua di Kroasia yang ingin pinjam Flavio. Kami sudah berkabar secara resmi melalui email. Komunikasi terus,” tandas Yoyok Sukawi, Senin (1/2/2021).

Namun, Yoyok Sukawi enggan membocorkan klub mana yang meminati jasa Flavio Beck untuk dipinjam sementara.

Dia mengatakan akan mengumumkan secara resmi memang kedua belah pihak telah sepakat soal klausul peminjaman.

“Nanti dulu, nanti kalau sudah resmi pasti langsung kami umumkan. Intinya kami cukup terbuka apabila ada klub yang ingin pinjam pemain PSIS secara profesional,” bebernya.

Soal klausul, Yoyok Sukawi menyebut tak jauh beda dengan yang sudah dijalani Abanda Rahman ke klub Timor Leste.

Pada klausul Abanda, PSIS memang berhak meminta pemain kembali ke Semarang jika kompetisi di Indonesia sudah ada kejelasan.

“Kurang lebih sama seperti kemarin (red-peminjaman Abanda). Nanti kalau di sini sudah jelas monggo kembali,” kata Yoyok Sukawi.

Flavio Beck sendiri selama ini memang berada di Kroasia. Meski berasal dari Brasil, ia mempersunting wanita asal Kroasia sehingga berdomisili di negara asal Luka Modric ini.

Selama Liga 1 vakum dan PSIS tidak pernah latihan, Flavio Beck sempat beberapa kali berlatih bersama dengan klub kasta kedua Liga Kroasia, NK Solin.

Namun, manajemen PSIS masih enggan menjelaskan klub yang ingin meminjam Flavio Beck, NK Solin atau klub kasta kedua Kroasia lainnya.(HS)

Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Selasa (2/2/2021)

Terdampak Tol Semarang-Batang, Dana Pengganti SMPN 16 Semarang Sebesar Rp 123 Miliar Belum Cair