in

Banyak Jalan Berlubang, Begini Tanggapan Komisi C DPRD Kota Semarang 

Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rukiyanto, saat di wawancarai awak media di ruang Komisi gedung DPRD Kota Semarang.

HALO SEMARANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menangani jalan rusak yang mulai terjadi di banyak titik di Kota Semarang yang terdampak musim hujan.

Menurut Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto terkait masalah jalan berlubang, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap jalan rusak yang dikeluhkan oleh pengendara atau warga yang melintas.

“Seperti yang terjadi di ruas Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, lalu Jalan Raya Mangkang, Kecamatan Tugu, serta ruas Jalan Siliwangi, ataupun di Perempatan Hanoman, kondisinya juga cukup dalam. Memang saat ini, jalan tersebut mulai dieksekusi ditangani adanya perbaikan,” ujarnya, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Semarang, Kamis (13/2/2025).

Memang, lanjut dia, perbaikan jalan rusak di lapangan masih ada kendala, dari sisi administrasi.

“Jadi untuk pengadaan material di DPU yang mengharuskan memakai e- katalog versi 6, sehingga proses administrasinya, butuh waktu. Agar satu sisi, perbaikan yang urgen bisa berjalan, dan sesuai prosedur, tapi nantinya juga tidak melanggar aturan,” imbuhnya.

Selain itu, anggota dewan dari Fraksi PDI P Kota Semarang ini akan terus melakukan tugas pengawasan progres perbaikan jalan rusak ini, karena bisa berdampak kepada masyarakat luas. Mengingat infrastuktur jalan merupakan sarana sangat vital untuk pendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat.

“Perlu penyediaan jalan yang layak dan representatif, untuk menjaga keberlangsungan usaha dan keamanan serta kenyamanan mobilitas masyarakat,” katanya.

Hal senada juga dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono yang  menyoroti adanya kerusakan ruas JAlan Prof Hamka, Ngaliyan yang kondisinya cukup parah. Karena terdampak dari cuaca ekstrem pada beberapa waktu lalu.

Dewan meminta DPU cepat merespon adanya laporan jalan rusak dari warga.

“Harus ada percepatan belanja aspal, belanja beton karena banyak aduan jalan berlubang ini yang mengakibatkan kecelakaan. Itu baru satu titik kebetulan saya tiap saat melewati jalan itu,” paparnya.

Dia berharap, Pemerintah Kota Semarang tidak hanya memperhatikan kondisi jalan protokol di pusat kota saja atau kawasan segitiga emas. Cukup banyak kerusakan jalan di wilayah pelosok Kota Semarang yang juga membutuhkan perhatian.

“Kami harap tidak hanya Pemuda, Pandanaran, Gajahmada, Thamrin, seluruhnya jalan protokol, yang menghubungkan antar kecamatan, antar kelurahan harus segera cepat tertangani. Harus ada percepatan,” pungkasnya. (HS-06)

Satu Anggota KKB Ditahan Polda Papua

Buka Pendaftaran Pra SPMB, Disdik: Sekolah Inklusi Tak Boleh Tolak Siswa