HALO WONOGIRI – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Wonogiri bekerja sama dengan Pemkab Wonogiri dan Bank Jateng menggelar kegiatan penanaman dan program budi daya kopi arabica di Hutan Girimulyo, Jatipurno, Wonogiri, beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa yang juga menjabat sebagai Ketua HKTI Wonogiri memimpin langsung program menanam 5000 pohon kopi ini.
Budi daya kopi dipilih untuk memberdayakan potensi ekonomi warga sekitar.
Ketua HKTI Kabupaten Wonogiri, Edy Santosa menuturkan, kopi yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat luas menjadi pilihan untuk dikembangkan di wilayahnya.
“Dengan memberdayakan masyarakat sekitar hutan Girimulyo Jatipurno, kami berharap masyarakat bisa merawat tanaman kopi inj dengan baik. Sehingga bisa menghasilkan komoditas kopi yang unggul yang kemudian mampu menembus pasar nasional dan menjadi ikon Wonogiri,” katanya usai peresmian.
Edy menilai, lahan sekitar Hutan Girimulyo sangat menunjang untuk pertumbuhan tanaman kopi.
Dan program budi daya kopi arabica, diharaokan mampu mendukung komoditas lokal, dan ekonomi masyarakat sekitar dapat meningkat.
Pihaknya pun berkomitmen mendorong produktifitas para petani kopi, untuk terus mampu bergeliat dan bersaing. Tidak hanya di pasar lokal, tapi juga di pasar internasional.
“Kegiatan ini pun bisa menjadi ajang untuk mengenalkan, mengembangkan, dan melestarikan produk hasil bumi daerah Girimulyo, Jatipurno,” katanya.
Bank Jateng yang diwakili oleh Agus Sunaryo selaku Ketua Tim Pemasar mengatakan, pihaknya sangat mendukung program ini.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan pemberian sponsorship Bank Jateng untuk kegiatan tanam 5.000 pohon kopi.
Pihaknya juga menyambut baik program ini, agar ke depan ekonomi masyarakat sekitar semakin maju.
“Kami juga berharap Kabupaten Wonogiri semakin sukses, maju, dan semua petani bisa menabung di Bank Jateng,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan.(HS)