in

Aset Keuangan Meningkat, KPRI Sedya Rahayu Pemkab Sragen Berencana Kembangkan Usaha

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Sedya Rahayu, di aula Kantor Terpadu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sragen, baru-baru ini. (Foto : sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Aset keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sedya Rahayu Pemkab Sragen, pada 2024 mengalami kenaikan dibanding 2023. Pemkab juga menyatakan koperasi dengan anggota para pegawai itu juga dinilai sangat sehat.

Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Sedya Rahayu, di aula Kantor Terpadu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sragen, baru-baru ini.

RAT diikuti 136 aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sragen, yang merupakan wakil para anggota lain.

Kepala BPKPD Kabupaten Sragen, Dwiyanto, selaku Ketua I KPRI Sedya Rahayu melaporkan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun 2024 sebesar Rp 150 juta, dari total pendapatan sebesar Rp 390 juta.

“Rasio keuangan Koperasi Sedya Rahayu bagus, hanya saja dana mengendap masih terlalu banyak, karena kurangnya minat anggota untuk mengajukan pinjaman,” kata Dwiyanto, seperti dirilis sragenkab.go.id.

Kenaikan SHU tahun 2024 dari tahun sebelumnya berbanding lurus dengan aset keuangan yang selalu bertambah setiap tahunnya.

Pada tahun 2024, aset keuangan Koperasi Sedya Rahayu sebesar Rp 3,4 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan, dibandingkan tahun 2023 yaitu sebesar Rp 3,3 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp 2,9 miliar.

“Saat ini Koperasi Sedya Rahayu hanya memiliki bidang usaha simpan dan pinjam, semoga dalam waktu dekat kita bisa membuka usaha di lingkungan Kantor Terpadu Pemda,” kata dia.

Rencana Ketua I tersebut mendapatkan dukungan dari Sekretaris DPRD Kabupaten Sragen, Tedi Rosanto, selaku Pengawas KPRI Sedya Rahayu.

“Ke depannya mari kita sepakati bersama usaha yang dapat meningkatkan pendapatan koperasi dan berdampak pada bertambahnya SHU,” imbuhnya.

Pengawas KPRI Sedya Rahayu berpesan kepada seluruh anggota, agar tetap kompak dan berkomitmen penuh, sehingga pengembangan usaha nantinya tidak berdampak negatif terhadap penghasilan koperasi.

“Jika saudara memiliki saran, ide, solusi, dan kritik yang membangun untuk organisasi, maka sampaikan sesuai mekanismenya,” imbaunya.

Menurut Tedi, maju tidaknya sebuah koperasi tidak hanya tergantung pada pengurusnya saja, melainkan seluruh anggota dan pengawas yang saling membantu dan bergotong-royong.

“Semoga ke depannya kita semua dapat bekerja sama dan saling mengingatkan untuk kebaikan,” pesannya.

Kepala Diskumendag Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, yang hadir mewakili Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berpendapat bahwa usaha simpan-pinjam yang berjalan saat ini bisa dikembangkan menjadi usaha peminjaman barang atau toko sembako.

“Pasca era pandemi, digitalisasi menjadi lebih maju. Banyak pedagang mengeluhkan pasar tradisional yang semakin sepi, mereka kalah dari marketplace yang kini merajai. Jika memungkinkan, segera dibuat platform simpan – pinjam atau tabungan digital,” usulnya.

Menurut dia, bahwa koperasi online akan memudahkan anggotanya untuk melakukan pengajuan dan pencairan tanpa perlu datang ke kantor atau bertemu dengan pengurus.

“Hasil dari penilaian kesehatan koperasi tahun 2024, KPRI Sedya Rahayu mendapatkan nilai 81,13 berarti koperasi yang sangat sehat,” lanjutnya.

Cosmas mengatakan bahwa dari 1.200-an koperasi dengan 200 koperasi aktif di Kabupaten Sragen, KPRI Sedya Rahayu termasuk dalam 130-an koperasi sehat.

Hal ini menjadi salah satu alasannya mengapresiasi kerja keras para pengurus KPRI Sedya Rahayu, di samping keberhasilan para pengurus yang mampu menyelenggarakan RAT lebih awal tahun ini.

“Dengan kepemimpinan yang luar biasa, KPRI Sedya Rahayu berjalan pelan tapi pasti sejak tahun 2013. Ke depannya pasti akan menjadi koperasi yang besar dan bisa menjadi percontohan.” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga berlangsung regenerasi pengurus KPRI Sedya Rahayu.

Melalui proses aklamasi, pengurus periode 2022 – 2024 kembali mendapatkan amanah dan kepercayaan dari seluruh anggota untuk memperpanjang masa kepengurusan.

Acara diakhiri dengan pengundian 115 doorprize yang terdiri dari air cooler, cooper, drink jar, kompor, tumblr, payung, dan lain-lain. (HS-08)

Pengemudi Alphard dan Pak Ogah Terlibat Baku Hantam saat Banjir di Kaligawe Semarang, Ini Pemicunya

Meningkatkan Inovasi Pembelajaran, Dinas Pendidikan Blora Gelar Bimtek Konten Digital