HALO SEMARANG – Kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik saham minoritas Manchester United (MU) akan membawa sejumlah perubahan.
Ratcliffe akan memasang CEO baru setelah kepergian Richard Arnold. Arnold telah bersama The Red Devils selama 16 tahun.
Arnold menjabat CEO MU sejak Februari 2022 menggantikan Ed Woodward.
Dia masih akan membantu proses transisi hingga akhir tahun ini.
Posisinya untuk sementara diisi Patrick Stewart, yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat hukum klub.
Arnold mendukung manajer Erik ten Hag saat hendak mendepak Cristiano Ronaldo.
Kepergian Arnold menandai era baru Setan Merah.
Ratcliffe (71) akan memiliki saham 25 persen senilai 1,25 miliar pound.
Konglomerat Inggris itu bakal diberikan kuasa di ranah operasional sepak bola oleh Keluarga Glazer.
Perombakan susunan manajemen pun tak terhindarkan.
Stewart hanya menjabat hingga CEO baru ditunjuk.
Jean-Claude Blanc, mantan CEO Juventus, berpeluang besar menjadi CEO anyar MU.
Blanc kini bekeja di INEOS, grup pimpinan Ratcliffe, untuk mengawasi sektor bisnis olahraga.
Posisi direktur olahraga juga akan berubah dari John Murtough ke Sir Dave Brailsford, direktur olahraga INEOS.
Kendati tak menguasai saham mayoritas, Sir Jim berambisi mengembalikan masa kejayaan MU seperti ketika masih dimanajeri Sir Alex Ferguson. (HS-06)
