in

Antisipasi Penyebaran Corona, Dewan Desak Pemkot Semarang Segera Siapkan Upaya Pencegahan

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim.

 

HALO SEMARANG – Menanggapi adanya satu pasien yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Surakarta dan dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19, DPRD Kota Semarang mendesak Pemkot Semarang segera menyiapkan upaya pencegahan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Tujuannya agar tak menulari warga dan menjadi teror bagi masyarakat Kota Semarang. Hal itu ditegaskan Mualim, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Sabtu (14/3/2020).

“Agar masyarakat tak panik, Pemkot Semarang perlu ada upaya pencegahan. Misal secara massif memberi sosialisasi dan informasi yang benar tentang potensi penularan virus ini, melalui puskesmas, keluarahan, dan pihak kecamatan. Selain itu juga menyiapkan rumah sakit untuk penanganan bagi warga yang diduga tertular virus corona. Yang paling penting, pemkot melalui dinas terkait terus memantau stok bahan pangan di pasaran, agar tak ada kelangkaan akibat panic buying di masyarakat,” katanya.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi langkah Disbudpar Kota Semarang yang menunda pelaksanaan Semarang Night Carnival 2020, yang berpotensi mengundang masyarakat berkumpul dalam satu kerumunan. Hal itu demi upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona, sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Kami juga mengapresiasi beberapa universitas di Kota Semarang, dengan mengambil langkah penundaan beberapa kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dalam satu rauang. Salah satunya langkah pencegahan yang diambil Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dengan menunda prosesi wisuda ke-69, yang seharusnya dilakukan pada 18 Maret 2020 mendatang,” katanya.

Sementara Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

“Sudah dinyatakan oleh WHO ini pandemi, artinya kita butuh gotong royong, kita butuh kerja sama, dan kita butuh mengamankan diri kita bersama. Tidak harus panik,” katanya saat melakukan jumpa pers di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (13/3/2020).

Ganjar menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi pencegahan. Dia juga meminta masyarakat untuk turut serta melakukan pencegahan dari diri pribadi dan lingkungan. Seperti hidup bersih dan mengurangi kegiatan di kerumunan.

“Mulai hidup bersih, cuci tangan, dan juga kurangi dulu kegiatan yang bersifat kerumunan. Pastikan apakah itu mal, pasar, tempat ibadah, sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Sekiranya pertemuan-pertemuan tidak terlalu penting jangan didatangi dulu,” tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga berharap adanya partisipasi dari masyarakat untuk melapor. Jika ada keluhan atau pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif untuk segera melakukan pemeriksaan.

“Kami sudah menyiapkan call center untuk konsultasi, menyampaikan, dan menginformasikan sehingga kita bisa lebih responsif dan antisipatif,” tutur Ganjar.(HS)

Dampak Corona, Pelaksanaan Semarang Night Carnival Diundur

Antisipasi Corona, Ini Empat Perintah Ganjar Kepada Bupati dan Wali Kota se-Jateng