HALO SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang, menyiapkan sedikitnya 75 tanki air bersih, untuk membantu warga yang kesulitan memperoleh air bersih, saat musim kemarau ini.
Ketua PMI Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto menjelaskan setiap tanki mampu menampung 5.000 liter air bersih.
Dengan demikian jumlah total yang disiapkan oleh PMI Kabupaten Semarang, adalah sebanyak 375.000 liter.
Djarot Supriyoto menjelaskan pula, bahwa dari 75 tanki, sebanyak 10 di antaranya sudah dikirimkan ke beberapa desa di Kecamatan Ungaran Timur dan Suruh.
“Pelepasan truk pengangkut bantuan air bersih dilakukan oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, usai apel Peringatan HUT ke-79 PMI,” katanya yang juga Sekda Kabupaten Semarang, seperti dirilis semarangkab.go.id.
Apel Peringatan HUT ke-79 PMI dipimpin Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (19/9/2024).
Usai apel, Bupati memotong tumpeng ulang tahun dan menyerahkannya kepada Ketua PMI disaksikan Wabup H Basari.
Saat sambutan , Bupati menghargai loyalitas dan integritas jajaran PMI untuk membantu Pemkab Semarang, di setiap situasi bencana dan musibah.
Termasuk menyediakan air bersih sebagai antisipasi kelangkaan sepanjang musim kemarau tahun ini.
“PMI harus siap setiap saat jika ada permintaan warga yang membutuhkan air bersih. Lakukan koordinasi dengan BPBD dan Pemkab Semarang,” tegasnya.
Dikatakan, jumlah desa yang mengalami kelangkaan air bersih tahun ini diprediksi menurun.
Pada tahun 2023 lalu ada 56 desa yang mengalami kelangkaan dan mengajukan bantuan. Sedangkan sampai dengan pertengahan semester II tahun ini, kurang dari sepuluh desa yang membutuhkan pasokan air bersih.
Bupati juga memuji langkah PMI mendirikan klinik kesehatan pratama di Bergas. Sehingga dapat memperluas pelayanan kesehatan kepada masyarakat .
Pada kesempatan itu pula, Bupati H Ngesti Nugraha melepas regu sukarelawan PMI Kabupaten Semarang mengikuti latihan gabungan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) tingkat nasional tahun 2024 di Kebumen.
Kepala Markas PMI Kabupaten Semarang Tri Astanto menambahkan pihaknya akan terus berupaya memenuhi permintaan dropping air bersih dari masyarakat.
Tahap pertama kiriman air bersih diperkirakan dapat memenuhi sebagian kebutuhan ratusan kepala keluarga (KK) di tujuh dusun di empat desa di Kecamatan Suruh. Selain itu juga di dua desa di Ungaran Timur.
“Jika diperlukan, Kami akan menambah pasokan air bersih,” kata dia. (HS-08)