HALO SEMARANG — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemuda Pancasila (PP) pada 28 Oktober mendatang, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Semarang menunjukkan kiprahnya bukan dengan seremoni, melainkan aksi nyata di lapangan. Ratusan anggotanya turun langsung membersihkan lingkungan di kawasan Kecamatan Pedurungan, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 07.30 WIB dengan apel dan doa bersama di halaman Kantor Kecamatan Pedurungan. Sekitar 100 anggota MPC PP Kota Semarang hadir dengan semangat gotong royong yang kental. Setelah apel, peserta langsung menyebar ke area sungai di depan kantor kecamatan, memungut sampah, dan membersihkan saluran air yang tersumbat.
Turut hadir sejumlah tokoh penting organisasi, di antaranya Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah Bambang Eko P (Mas BEP), Ketua MPC Kota Semarang Moch Imron, Sekretaris MPC Yuli Kristanto, serta Bendahara MPC Agus Jun yang juga menjabat sebagai Camat Pedurungan. Para ketua PAC dan anggota KOTI MPC Kota Semarang juga ikut terlibat dalam aksi sosial tersebut.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang, Moch Imron menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan sosial dalam menyambut HUT Pemuda Pancasila ke-66.
“Ini baru permulaan. Insya-Allah, akan kami lanjutkan dengan berbagai kegiatan sosial lain di wilayah Kota Semarang,” ujar Moch Imron di sela kegiatan.
Ia juga menyoroti pentingnya mengubah persepsi publik terhadap organisasi yang kerap disalahpahami.
“Selama ini banyak informasi yang kurang tepat soal PP. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila hadir sebagai organisasi kemasyarakatan yang peduli dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Suasana kebersamaan terasa kuat di lapangan. Para anggota yang biasanya tampil gagah dengan atribut oranye-hitam kini terlihat akrab saling bercengkerama sambil memungut sampah, seolah menegaskan bahwa semangat juang Pemuda Pancasila bukan hanya di jalan, tapi juga di tepi sungai.
Melalui kegiatan ini, Pemuda Pancasila Kota Semarang berharap dapat meneguhkan citra positif sebagai organisasi yang adaptif, peduli lingkungan, dan berbakti kepada masyarakat. Aksi bersih-bersih ini sekaligus menjadi pesan simbolis: membersihkan sungai, membersihkan stigma.(HS)


