HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Tangerang sedang merancang pembangunan Stadion Gelora Tangerang Ayo. Untuk mempelajari proses anggaran dan pembangunannya, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah belajar ke Pemprov Jateng dalam proses pembangunan Stadion Jatidiri di Semarang, Rabu (23/10/2019). Beserta jajarannya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau langsung proses pembangunan Stadion Jatidiri didampingi jajaran pejabat Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah.
“Kami ingin belajar dengan Pemprov Jateng yang konsen terhadap pembangunan Stadion Jatidiri. Kota Tangerang juga sedang merencanakan membangun stadion. Maka kami ingin belajar hal teknis, karena rencana pembangunan stadion di Kota Tangerang juga sudah masuk di RPJMD,” kata Arief R Wismansyah saat proses pembangunan Stadion Jatidiri di Semarang, Rabu (23/10/2019).
Menurutnya, pembangunan Stadion Jatidiri terkonsep dengan baik. Dengan konsep pembangunan yang tersusun dengan baik, Stadion Jatidiri menurutnya akan jadi stadion megah di Indonesia. Apalagi pembangunannya didukung anggaran pemprov yang cukup besar.
“Kami pun akan berusaha merencanakan pembangunan stadion di Kota Tangerang sebaik mungkin. Dalam kunjungan ini kami juga mengajak Kepala Bappeda untuk belajar menyiapkan perencanannya,” paparnya.
Sementara Prambudi Trajutrisno, PPKom pembangunan Jatidiri Semarang mengatakan, sejak dibangun tahun 20016 lalu, saat ini proses pembangunan Stadion Jatidiri progresnya sudah mencapai 85 persen. Ditargetkan proses pembangunan akan selesai akhir 2020 nanti.
“Tahun ini tahapan pembangunan penataan arsitektur, pembuatan track di pinggir lapangan, mekanikal elektrikal, dan pembangunan atap,” kata Prambudi yang juga Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disporapar Jawa Tengah.
Tahun 2020 nanti, pembangunan akan dilanjutkan dengan pagu anggaran Rp 113 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan atap tribun barat, track pemanasan, dan penataan fisik bagian luar.
Namun sebenarnya, kata dia, untuk penyelesaian secara menyeluruh dibutuhkan anggaran sekitar Rp 150 miliar.
“Karena nanti selain pembangunan fisik juga ada pengurusan sertifikat layak fungsi serta verifikasi kelayakan lainnya. Agar stadion ini nanti bisa digunakan untuk menggelar kegiatan olahraga standar nasional maupun internasional,” tandanya.
Pihaknya juga menyambut baik Pemkot Tangerang yang ingin belajar soal pembangunan stadion ini. “Semoga apa yang kami laksanakan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pembangunan sarana olahraga di wilayahnya,” tandasnya.(HS)