HALO SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bersama Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang mulai Senin (24/8/2020) hingga 24 September 2020 akan menutup total ruas Jalan Siliwangi, tepatnya di Simpang Hanoman, karena adanya proyek pekerjaan pembangunan jalan di wilayah itu.
Beberapa persiapan sudah dilakukan Dishub dan jajaran Satlantas Polrestabes untuk kegiatan penutupan ini. Selain menambah rambu-rambu lalu lintas terkait adanya pemberlakuan penutupan ruas jalan, Dishub juga telah melaksanakan uji coba sekaligus melakukan sosialisasi kepada pengendara yang melintas pada Rabu (19/8/2020).
“Untuk persiapan penutupan ruas Jalan Siliwangi ini kami telah melaksanakan uji coba bersama jajaran Dikyasa Satlantas Polrestabes, pada Rabu, 19 Agustus 2020. Kami melakukan penutupan ruas jalan selama satu jam, dan mengarahkan kendaraan berat, seperti truk kontainer dan bus untuk masuk tol,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto, Jumat (21/8/2020).
Sedangkan untuk kendaraan kecil, lanjut dia, seperti roda empat dan motor diarahkan ke ruas Jalan Subali Raya, hingga keluar di Jalan Hanoman Kalibanteng.
“Penutupan ruas jalan ini akan diberlakukan pada Senin, 24 Agustus 2020 mulai pukul 09.00 WIB. Sehingga untuk semua arus kendaraan dari arah barat ke timur, dialihkan,” tuturnya.
Penutupan total ruas jalan tersebut direncanakan hingga satu bulan ke depan, yakni hingga 24 September 2020. Penutupan itu karena adanya pengerjaan pengeprasan jalan.
Agar arus kendaraan lancar saat pengalihan arus kendaraan ke jalan alternatif, Dishub telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Sebab, nantinya akan ada kepadatan lalu lintas di ruas tersebut.
“Yaitu dengan memasang rambu-rambu portable agar pengendara tidak parkir kendaraan di sepanjang ruas Jalan Subali Raya. Kami mohon pengertian dan kerja sama dari warga sekitar Jalan Subali Raya, tujuannya untuk keselamatan bersama. Karena di jalan ini cukup padat bangunan dan PKL, untuk itu kami buat satu arah saja, yang sebelumnya dua arah,” imbuhnya.
Nantinya, kata dia, traffic light di perempatan Jalan Gatot Soebroto dimatikan sementara, agar kendaraan tetap melintas dengan lancar.
“Tujuannya untuk keamanan kendaraan dan mengurangi kepadatan kendaraan yang melintas, sebelum masuk ke Jalan Subali Raya. Dan untuk mengatur di sana, kami akan menempatkan sebanyak delapan personel petugas gabungan dari Satlantas dan Dishub,” katanya.
Dishub berharap masyarakat dan pengguna jalan memaklumi gangguan lalu lintas di sana. Karena ruas jalan yang dikerjakan oleh Satker Nasional atas usulan Pemerintah Kota Semarang itu, memang rawan kecelakaan.
“Ruas jalan Siliwangi menuju Simpang Jalan Hanoman sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebab, geometrik ruas jalan tersebut turunan tajam, sehingga menghalangi sudut pandang pengemudi terutama untuk kendaraan berat saat melintas di jalan tersebut,” tuturnya.(HS)