in

Ada KIT, Iwapi Batang Diminta Manfaatkan Peluang

Bupati Batang Wihaji mengukuhkan kepengurusan Iwapi Periode 2022-2027, di Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (16/3/2022). (Foto : Batangkab.go.id)

 

HALO BATANG – Para perempuan yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), memiliki peran yang sama kuat dengan kaum pria pengusaha. Para perempuan pengusaha itu, diharapkan dapat memanfaatkan peluang, dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji, setelah mengukuhkan kepengurusan Iwapi Periode 2022-2027, di Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (16/3/2022).

Bupati Wihaji menyampaikan, wanita mempunyai kesempatan yang sama, dalam membangun perekonomian daerah.

“Wanita mempunyai kekuatan lebih dalam ketelitian. Kaum wanita juga berpotensi membangun UMKM, tentu Pemkab Batang akan mendukung sepenuhnya. UMKM memiliki kekuatan luar biasa, karena meski ditengah pandemi mampu bertahan,” kata dia, seperti dirilis Batangkab.go.id.

Dia menjelaskan, bahwa Batang akan didatangi 20 ribu tenaga kerja baru, untuk berkarya di Kawasan Industri Terpadu (KIT). Hal ini tentu merupakan peluang bagi perputaran roda perekonomian setempat.

“Sekarang sudah ada 13 Penanam Modal Asing (PMA) di KIT. Siapkan semuanya, termasuk bisnisnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC Iwapi Batang, Yuliati Nurhayati Asror menyampaikan, di usia 47 Iwapi diharapkan dapat memberikan kemanfaatan.

“Semoga dalam melaksanakan amanah sebagai ketua dapat secara maksimal dan diberikan kelancaran,” harapnya.

Ia menerangkan mayoritas anggota adalah UMKM. Maka peran Iwapi dituntut maksimal agar dapat meningkatkan potensi perekonomian di Batang, sehingga dapat memberi sumbangsih bagi kemajuan daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Batang, Imam Asyari mengharapkan, semoga Iwapi dapat bersinergi dengan Pemkab untuk berkontribusi memajukan masyarakat khususnya kaum wanita di Batang.

“Dunia usaha kini semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Untuk tetap dapat menjaga eksistensi, harus bersemangat terlebih menyambut KIT, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN),” tegasnya.

Ia menegaskan, Kabupaten Batang saat ini sedang bertransformasi menjadi kota industri. Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah menjaga kestabilan dunia usaha.

“Iwapi harus menyiapkan SDM yang mumpuni agar bisa bersaing secara sehat dengan pengusaha lainnya,” ungkapnya.

Peluang usaha Iwapi di Batang sangat besar antara lain : batik, elektronik, pariwisata dan lainnya.

“Iwapi harus berkontribusi membangun Batang dengan kompetensi yang dimiliki,” ujar dia. (HS-08)

Buka LKS, Bupati Blora Harapkan Lulusan SMK Siap Kerja

Ketua TP PKK Boyolali Tekankan Gerakan Pemberdayaan  Keluarga