Tim Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI) Jawa Tengah menyerahkan bantuan kepada perawat dan tenaga medis yang diterima langsung oleh Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Susi Herawati, Kamis, (2/4/2020) siang.
HALO SEMARANG – Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI) Jawa Tengah mendistribusikan 150 paket makanan untuk petugas medis yang menangani pasien Covid-19 di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang.
Pendistribusian diterima langsung oleh Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati dan langsung diberikan oleh perawat dan petugas medis lainnya pada Kamis, (2/4/2020) siang.
Aksi berbagi makanan ini merupakan rangkaian program Operasi Makan Gratis yang berkolaborasi dengan Rachel Vennya, Kitabisa.com dan para dermawan Indonesia. Bantuan ditujukan kepada para pahlawan medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani wabah virus Covid-19.
“Ikhtiar untuk memberi support para petugas medis terus kami sosialisasikan kepada masyarakat luas. Karena kami percaya kepedulian dari para dermawan mampu menjadi sumbangsih terbaik untuk menyembuhkan bangsa dari wabah corona,” jelas Giyanto selaku Kepala Cabang ACT Jateng.
Sebaran aksi Operasi Pangan ini menurut Giyanto juga akan dilakukan di tempat lain dan berkesinambungan.
“Pekan lalu kami memberikan aksi serupa di RS Moewardi Solo, dan ke depan aksi kami akan meluas, tidak saja diberikan kepada tenaga medis namun juga masyarakat yang ekonominya terdampak akibat wabah Covid-19 ini,” tambah Giyanto.
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati menitipkan pesan ucapan terima kasih kepada segenap dermawan yang terlibat dalam pendistribusian paket makanan ini.
“Apresiasi terbaik kami haturkan kepada masyarakat yang hingga kini terus memberikan dukungan kepada tenaga medis yang sedang bertugas,” tegasnya.
“Seluruh bantuan langsung kami berikan kepada dokter, perawat, dan tim medis lainnya. Lebihnya akan kami distribusikan kepada pasien juga,” tutur dr Susi.
Hingga saat ini, tercatat di RSUD KRMT Wongsonegoro tangah menangani 40 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), di mana terdapat satu orang dinyatakan positif Covid-19 yang sudah mendapatkan perawatan khusus.(HS)