in

Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pembangunan 152 Dapur MBG di 13 Provinsi

Kementerian PU menandatangani kontrak untuk paket pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tahun 2025, Jumat (21/11/2025). (Foto : pu.go.id)

 

HALO SEMARANG – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera membangun dan melakukan supervisi, ratusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Pemenuhan Gizi (SPPG), di seluruh Indonesia untuk mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penandatanganan kontrak paket pembangunan gedung SPPG, atau yang biasa disebut dapur MBG tersebut, dilaksanakan baru-baru ini, disaksikan Menteri PU Dody Hanggodo.

”Program MBG adalah amanat Presiden Prabowo untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat dan cerdas. Program ini juga mendorong ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, dan UMKM,” kata Menteri PU Dody Hanggodo, seperti dirilis pu.go.id.

Program MBG tidak hanya berfungsi sebagai program sosial, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi pembangunan nasional.

Program ini juga sejalan dengan sasaran PU608 untuk menurunkan angka kemiskinan, menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR), dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan dapur SPPG ini tidak hanya mencakup dapur utama, tetapi juga sarana pendukung seperti akses jalan, jaringan air bersih, dan sanitasi serta kendaraan distribusi makanan. Hal ini penting untuk memastikan layanan gizi yang sehat dan terjangkau bagi anak-anak sekolah,” kata Menteri Dody.

Penandatanganan paket kontrak pekerjaan dibagi dalam 3 wilayah, yaitu paket fisik dan paket supervisi pembangunan gedung SPPG 1, SPPG 2, dan SPPG 3 yaitu Paket Fisik Konstruksi beserta 2 Paket Konsultan Supervisi Konstruksi yaitu Paket Fisik dan Paket Supervisi Pembangunan Gedung SPPG 1 TA 2025 di 78 lokasi yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.

Sedangkan Paket Fisik dan Paket Supervisi Pembangunan Gedung SPPG 2 TA 2025 di 74 lokasi yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Untuk paket pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG 3 TA 2025, di 70 lokasi yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Papua, sedang dalam tahap evaluasi dan direncanakan akan dilakukan penandatanganan kontrak pada hari Senin 24 November 2025, sehingga total pembangunan SPPG pada TA 2025 sebanyak 222 lokasi.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Bisma Staniarto menegaskan acuan desain bangunan SPPG yang dilaksanakan oleh Kementerian PU adalah Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 628/KPTS/M/2025 tanggal 19 Juni 2025 tentang Desain Prototipe/Purwarupa Bangunan Gedung Satuan Layanan Pemenuhan Gizi. “Dengan mengacu desain prototipe ini maka penyiapan dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dapat lebih singkat,” kata Bisma.

“Sesuai prototipe desain SPPG, bangunan gedung SPPG menggunakan material dinding yang aman terhadap bakteri dan jamur, plafon dan lapisan dinding tahan api di area memasak, lantai dilapisi epoxy yang aman terhadap jamur, serta dilengkapi dengan sistem tata udara, filter air bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan perlengkapan pemadam kebakaran,” ujar Dirjen Bisma. (HS-08)

Pemerintah Siapkan Penghapusan Rujukan Berjenjang, Pasien JKN Akan Langsung ke RS Paling Kompeten

Hadiri World Children’s Day di KIT Batang, Taj Yasin Dorong Penerapan Industri Ramah Anak