HALO KENDAL – Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, mendapatkan penghargaan sebagai Desa Mandiri dengan nilai tertinggi se-Kabupaten Kendal, hasil penilaian dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Republik Indonesia.
Penyematan Lencana dan Penyerahan Piagam Penghargaan Desa Mandiri dari Kementerian DPDTT RI, kepada 15 Desa Mandiri oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dalam apel perdana bersama, di Alun-alun Kendal, Senin (9/1/2023).
Adapun 15 Desa Mandiri, yaitu, Kecamatan Brangsong (Desa Sidorejo), Kecamatan Kaliwungu (Desa Kutoharjo), Kecamatan Ngampel (Desa Ngampel Kulon), Kecamatan Rowosari (Desa Rowosari, Jatipurwo, Sendang Dawuhan, Tambaksari dan Gempolsewu), Kecamatan Sukorejo (Desa Sukorejo, Ngadiwarno dan Selokaton), serta Kecamatan Weleri (Desa Weleri, Karangdowo, Nawangsari dan Penyangkringan).
Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Edi Kadarisman mengucapkan syukur atas pencapaian prestasi yang diraih desa yang dipimpinnya. Menurutnya, itu bisa dicapai atas peran serta dan dukungan seluruh masyarakat, para perangkat dan tokoh masyarakat juga tokoh agama di Desa Sidorejo, dalam menciptakan desa yang mandiri.
“Alhamdulillah, Desa Sidorejo meraih nilai tertinggi dari 15 desa yang mendapatkan penghargaan sebagai Desa Mandiri dari Kementerian PDTT. Harapannya, ke depan prestasi ini bisa dipertahankan, dan harus ditingkatkan. Selain itu diupayakan untuk menggali potensi desa dalam meningkatkan PAD. Terima kasih kepada Pemkab Kendal melalui dinas terkait, yang sudah membimbing kami selama ini,” ungkap Edi.
Sebelumnya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengatakan, apel bersama perdana di tahun 2023 dapat dijadikan bahan renungan seluruh peristiwa yang telah dialami untuk evaluasi, serta dapat memetik pelajaran dan manfaatnya.
Menurutnya, sejalan dengan tema pada apel perdana tahun 2023 ini, adalah “Kemandirian Desa Menuju Competitive Kendal”, pada tahun 2022 Kabupaten Kendal telah berhasil memperoleh predikat “Kabupaten Maju”. Dengan rincian, 15 Desa Mandiri, 127 Desa Maju, 124 Desa Berkembang, serta tidak ada desa yang tertinggal dan sangat tertinggal.
“Semoga di tahun ini dan selanjutnya, desa di seluruh Kabupaten Kendal dapat memperoleh predikat Maju dan Mandiri sehingga kesejahteraan di desa semakin meningkat,” imbuhnya.
Dalam kegiatan apel juga dilaksanakan Penyematan Lencana dan Penyerahan Piagam Penghargaan Desa Mandiri dari Kementerian DPDTT RI, kepada 15 Desa Mandiri di Kabupaten Kendal.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh Desa Mandiri, serta diharapkan mampu memacu kinerja desa-desa lain agar berlomba-lomba mencapai status desa mandiri,” kata Dico.
Bupati menegaskan, upaya menjadi Desa Mandiri merupakan potret perkembangan desa berdasarkan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi desa.
“Desa mandiri ini menjadi kekuatan suatu desa, yang masyarakatnya saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk kemajuan dan mensejahterakan kehidupan desanya,” tandas Dico.(HS)