in

Wujudkan Pelayanan Kesehatan Prima, Pemkab Pekalongan Perkuat Peran Puskesmas

 

HALO PEKALONGAN – Pemkab Pekalongan berupaya memperkuat peran puskesmas di wilayahnya, agar bersiap diri menyongsong implementasi program pelayanan kesehatan gratis dan prima, yang akan diberlakukan pada 2022 mendatang.

Program di bidang pelayanan kesehatan dan persiapannya itu, disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE MM, ketika memberikan sambutannya dalam peresmian Gedung baru UPTD Puskesmas Bojong II, Rabu (29/12).

Bupati meminta, dengan adanya gedung ini, psukesmas dapat memberikan pelayanan terbaik.

“Karena hal ini masuk dalam salah satu program yang sangat berkaitan dengan visi misi saya pada 2022 . Di mana pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan harus maksimal dan gratis, dengan hanya menunjukkan KTP,’’ kata Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, seperti dirilis Pekalongankab.go.id.

Menurut Fadia, ada dua langkah besar yang akan dilakukan Pemkab Pekalongan, untuk menyukseskan program kesehatan tersebut. Langkah pertama adalah akan dibentuk tim khusus, untuk melakukan verifikasi data masyarakat Kabupaten Pekalongan, yang bisa mendapatkan program pelayanan kesehatan gratis, supaya tidak ada kerancuan antara program kesehatan gratis dari pemkab dan program kesehatan lainnya seperti BPJS dan KIS.

‘’Ini artinya bapak kepala dinas, harus membuat tim, karena kadang kita kan tidak tahu apakah masyarakat itu sudah punya BPJS, KIS, atau tidak. Jangan karena di Kabupaten Pekalongan akan ada pelayanan kesehatan gratis, program BPJS dan KIS ditinggal. Itu jangan sampai terjadi ya,” kata dia.

Lebih lanjut disampaikan, program kesehatan gratis hanya dapat dilakukan di Kabupaten Pekalongan, untuk seluruh pusksesmas dan tiga rumah sakit negeri milik pemkab.

“Masing-masing adalah RSUD Keraton, RSUD Kajen, dan RSUD Kesesi untuk pelayanan kelas tiga nya,’’ kata Fadia.

Selanjutnya, untuk langkah kedua diungkapkan Fadia adalah pihaknya akan mewajibkan seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan untuk membuat Pakta Integritas, yang intinya adalah adanya jaminan untuk memberian pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan.

‘’Apabila teman-teman di puskesmas bisa memberikan layanan terbaik akan kami kasih reward. Begitupun sebaliknya apabila ketahuan memberikan pelayanan buruk dan ada buktinya, maka akan kita berikan sanksi juga. Karena dengan hal ini akan memicu semangat para pelayan kesehatan untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,’’ terangnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Fadia juga berpesan kepada Kepala Puskesmas dan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Bojong II untuk bisa benar-benar mendukung program kesehatan dari pemkab tersebut dengan memperkuat pelayanan yang akan diberikan.

‘’Semoga dengan diresmikannya gedunga ini, pelayanan bisa sehebat dan sekokoh gedungnya. Dan bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Bojong dan sekitarnya,’’ kata dia.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Bojong II Mudiyono, SKM MKes, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Pemkab Pekalongan, yang telah memberikan dukungannya atas pembangunan gedung Puskesmas Bojong II, sehingga bisa berjalan lancar dan tepat waktu.

‘’Ucapan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kami haturkan kepada Ibu Fadia dan Pemkab Pekalongan atas dukungannya kepada kami selama ini,’’ ujar Kepala Puskesmas Bojong II Mudiyono.

Mudiyono juga berharap, dengan telah berdirinya gedung baru Puskesmas Bojong II ini bisa bermanfaat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Bojong dan sekitarnya. (HS-08)

Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang Raup Lebih dari Rp 1 M

Penerapan PAUD HI di Kota Pekalongan Dilakukan Bertahap