
HALO SEMARANG – PSIS dituntut waspada dalam persiapan membentuk tim untuk kompetisi Liga 1 2020. Dikarenakan banyak pilar dan pemain muda PSIS yang diincar klub-klub besar Liga 1, dan informasinya ditawari nilai kontrak yang tentu lebih tinggi dibanding di PSIS. Bahkan klub-klub itu informasinya juga berani melakukan transfer untuk “membajak” pemain muda PSIS yang dikontrak lebih dari setahun.
Dari informasi yang diperoleh halosemarang.id, di antara pemain yang rumornya diincar klub kontestan Liga 1 di antaranya Rio Saputro, Tegar Infantrie, Eka Febri, Safrudin Tahar, Wallece Costa, Jonathan Eduardo Cantillana, dan Frendy Saputra. Penampilan konsisten dan potensi yang besar para pemain muda PSIS, membuat beberapa yang rumornya berminat untuk memboyong di antara pemain itu antara lain, Madura United, Bali United, Barito Putra, dan Bhayangkara FC.
Manajemen PSIS pun mengakui banyak pemainnya yang dilirik klub peserta Liga 1 usai kompetisi tahun ini selesai.
Namun, manajemen PSIS masih optimistis pemain mereka bisa bertahan, karena beberapa pemainnya telah dipagari dengan kontrak dua tahun.
“Memang benar banyak pemain kami yang diinginkan klub lain dan beberapa sudah melakukan komunikasi baik dengan pemain yang bersangkutan maupun dengan manajemen. Namun banyak pemain kami yang kontraknya jangka panjang, hanya sekitar tiga sampai empat pemain kami yang kontraknya habis di akhir musim. Kami pun sudah melakukan komunikasi untuk memperpanjang dan sebagian besar sepakat,” ujar General Manager PSIS Wahyoe “Liluk” Winarto, Selasa (24/12/19).
Liluk menambahkan, PSIS akan mempertahankan sebagian besar skuad tim yang melakoni Liga 1 2019, untuk menjadi kekuatan PSIS di Liga 1 2020. PSIS juga tidak ingin terlambat untuk mendatangkan pemain-pemain baru seperti di awal Liga 1 2019 lalu.
“Penambahan paling satu dua pemain saja, baik pemain lokal maupun asing. Tapi tentunya kami masih harus menunggu hasil evaluasi pelatih. Yang jelas manajemen ingin komposisi pemain yang ada saat ini dipertahankan,” tegasnya.
Tim berjulukan Mahesa Jenar itu harus puas mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 dengan duduk di peringkat ke-14 dengan mengemas 43 poin. Meski begitu manajemen mengaku puas dengan penampilan skuad Mahesa Jenar yang banyak diisi pemain muda dan pemain binaan PSIS. Manajemen menargetkan di akhir tahun 2019 ini kerangka skuad PSIS untuk kompetisi Liga 1 2020 sudah terbentuk.(HS)