in

Wanita Penghuni Kos di Pedurungan Semarang Diduga Lakukan Aborsi

Kepolisian saat penanganan laporan dugaan aborsi di kos Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. 

HALO SEMARANG – Seorang wanita penghuni kos di Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang diduga melakukan aborsi. Informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi pada Senin (7/4/2025).

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berinisial SPA (23) warga Banyumas.

Peristiwa terungkap setelah SPA memberi kabar teman kerjanya jika dirinya alami pendarahan setelah melahirkan. Menerima informasi itu, dia langsung menuju ke kamar kos dan mendapati SPA sudah lemas terbaring di atas kasur. Selain SPA, saksi itu juga melihat ada orok bayi berjenis kelamin perempuan di lantai kamar.

Merasa khawatir, rekan SPA menghubungi ambulance hebat untuk dilakukan penanganan medis. Selanjutnya, SPA dibawa ke Rumah Sakit K.R.M.T Wongsonegoro guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Supri, pria penjaga kos mengaku awalnya tidak mengetahui penghuni kos itu menggugurkan kandungannya. Namun ia baru mengetahui dan melihat penghuni kos itu di atas kasur terdapat banyak darah diduga usai menggugurkan kandungannya.

“Lihatnya pas saya sedang pulang kerja. Ya kaget juga, tadi lihat ada orok bayinya sudah keluar, di kasur dia juga banyak darah. Di dalam kamar juga ada laki-laki temannya” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Supri mengaku tak menyangka kalau perempuan tersebut ternyata dalam kondisi sedang hamil.

“Taunya ya dia aktivitas seperti biasa, tidak tahu kalau dia sedang hamil. Tidak kelihatan kalau sedang hamil,” jelasnya.

Sementara, Ketua RT setempat, Sukiman membenarkan SPA penghuni kos itu diduga melakukan aborsi. Hasil pengecekan di dalam kamar yang dihuni SPA ditemukan sejumlah obat yang diduga untuk menggugurkan kandungan.

“Tadi ditemukan ada lima jenis obat di kamarnya. Bayi yang dikandung sudah keluar dan tidak bernyawa,” tandasnya. (HS-06)

Baznas Rembang Akan Renovasi 40 Rumah Tak Layak Huni

Bupati Sragen Minta ASN Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat