HALO PEKALONGAN – Wakil Bupati Pekalongan H Riswadi SH meminta agar warga menjalani vaksinasi ke-tiga atau booster.
Hal itu disampaikan wabup saat sambutan usai melaksanakan salat tarawih di Masjid An-Nur, Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Selasa (5/4/2022).
“Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir, oleh karena itu, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Saya juga meminta agar bapak ibu sekalian, menjalani vaksinasi booster,” kata Wabup.
Dikatakan, hingga saat ini, di Kabupaten Pekalongan baru sekitar 3,5 persen, yang sebagian besar baru ASN yang mendapatkan vaksin booster.
“Kami berharap, perjuangan yang menghabiskan anggaran yang luar biasa, agar bermanfaat. Penanganan pandemi Covid-19 menyerap anggaran yang tidak sedikit, bahkan sampai harus melakukan refocusing anggaran, hingga sekitar Rp 300 miliar untuk keperluan tersebut,” jelas wabup.
Namun menurutnya, situasi di Kabupaten Pekalongan saat ini sudah berangsur membaik.
“Saat ini, pertumbuhan ekonomi kita sudah di angka 4,7 persen, meskipun masih di bawah provinsi,” ujar wabup. Disebutkan, jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan sekitar 976 ribu jiwa.
Lebih lanjut wabup mengatakan, pada 2022 ini, Pemkab Pekalongan masih dalam proses membangun infrastruktur, dengan anggaran lebih dari Rp 130 miliar.
“Panjang jalan Kabupaten Pekalongan sekitar 890 kilometer dan saat ini sekitar 25 persen kondisinya rusak karena guyuran hujan,” kata wabup.
Program lainnya yang menjadi prioritas dalam kepemimpinannya bersama Bupati Fadia Arafiq, yaitu kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Program ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Namun, kami ingin memberikan kesejahteraan pada masyarakat, memberikan perlindungan kepada masyarakat,” imbuh Riswadi.
Riswadi mengaku pemerintah tidak mungkin mampu bekerja sendiri, oleh karena itu, dia meminta kepada para tokoh masyarakat, para ulama, para stakeholders dan seluruh masyarakat untuk memberikan saran, masukan, bahkan kritik yang membangun.
“Silakan kami dikritik, diberi masukan,” ucap wabup. Dalam kegiatan tersebut juga digelar dialog interaktif antara wabup dan warga.
Dalam kesempatan tarawih keliling tersebut, Pemkab Pekalongan juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 40 juta untuk rehab Masjid An-Nur. Selain itu juga dilakukan penyerahan bingkisan dari Bank Jateng untuk takmir masjid dan lansia kurang mampu.
Disebutkan pula, jumlah masjid di Kabupaten Pekalongan sekitar 800 unit dan musala jumlahnya ribuan. “Semoga masjid dan musalanya tidak rusak semua. Nek bodol kabeh duite entek (kalau rusak semua, uangnya habis – red) untuk bantu,” ujar wabup sambil bercanda.
Pada moment tersebut, Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas Doro I juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar.
Hadir mendampingi Wabup Pekalongan dalam safari tarawih keliling antara lain yaitu Kepala Dinas Kesehatan. Kabag Kesra, Direktur Bank Jateng Cabang Kajen, Camat Doro, Kades Bligorejo, Pengurus Masjid Annur, para kiai dan ustadz, sesepuh, dan tokoh masyarakat sekitar. (HS-08)