HALO SEMARANG – Sebanyak tujuh posisi jabatan tingkat eselon dua atau kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Semarang saat ini kosong. Karena itu, untuk mengisinya Pemerintah Kota Semarang segera akan melakukan lelang jabatan.
Kekosongan tersebut terjadi karena adanya pergeseran atau mutasi beberapa kepala dinas yang dilakukan oleh Walikota Semarang baru-baru ini.
Tujuh posisi jabatan yang kosong tersebut saat ini hanya diisi Pelaksana tugas Plt. Yaiitu posisi Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Perhubungan, Kepala DPU dan Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun open bidding atau lelang jabatan agar yang lowong itu segera terisi. Karena ada kepala dinas yang sudah masuk pensiun serta pergeseran kepala dinas.
‘’Setelah pelantikan kami langsung proses, sudah ada proses-proses, tahapannya ada. Kami sudah bentuk tim independen, yang bisa mendapatkan hasil sesuai harapan masyarakat,’’ paparnya.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita G Rahayu, untuk mengisi formasi-formasi yang kosong ada kriteria dan syarat yang harus dipenuhi.
‘’Harapannya, kami Pemkot Semarang bisa mendapatkan orang yang punya kompetensi, loyalitas, integritas, juga kepemimpinan,’’ jelas Mbak Ita.
Hal ini, lanjut Mbak Ita, untuk melayani kebutuhan masyarakat sangat dibutuhkan figur yang responsif dengan kondisi yang ada.
Ia menambahkan, bahwa kebutuhan pemerintah kota untuk mengendalikan inflasi, ketahanan pangan, stunting, kemiskinan ekstrim, investasi, dan infrastruktur dibutuhkan orang-orang yang kuat sesuai bidangnya.
“Yang kemarin-kemarin bukan tidak cocok atau tidak sesuai, mereka ada yang bukan passion sehingga kita tempatkan sesuai kompetensinya,” pungkasnya. (HS-06)