in

TPQ NU 23 Baitussalam di PDA 6 Magelung Diresmikan

Camat Kaliwungu Selatan Krenggo Karjilah meresmikan gedung TPQ NU 23 Baitussalam Perum PDA 6 Desa Magelung, Minggu (20/2/2022).

HALO KENDAL – Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) NU 23 Baitussalam telah diresmikan oleh Camat Kaliwungu Selatan, Krenggo Karjilah SH, pada Minggu (20/2/2022). Gedung TPQ ini berada di Perumahan Delta Asri (PDA) 6 Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Peresmian dihadiri oleh Kepala Desa Magelung, Muhammad Edi, SE. Ketua Fusfaq Kaliwungu Selatan, Kiai Abrori, Ketua MWCNU Kaliwungu Selatan, Kiai Fatkhurrohman, S.Ag, Kepala TPQ NU 23, Akhmad Shoim, S.Pd.I. Kemudian perwakilan PT Dwiwahana Delta Megah, Prasetyo,  Kepala Dusun dan seluruh Ketua RW dan Ketua RT di lingkungan Delta. Acara dihadiri juga warga PDA 6 dan wali murid TPQ.

Camat Kaliwungu Selatan, Krenggo Karjilah mengatakan, dirinya meyampaikan apresiasi yang tinggi atas terbangunnya gedung TPQ tersebut. Diharapkan TPQ ini bisa menjadi pemacu bagi warga utamanya pengurus untuk ‘nguri-nguri’ TPQ yang ada di PDA 6 ini.

Krenggo menambahkan, TPQ merupakan lembaga yang mempuyai peran penting dalam membentuk karakter generasi bangsa.

“TPQ merupakan lembaga untuk belajar dan memahami al-Qur’an, sehingga ajaran-ajarannya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, Minggu (20/2/2022).

Camat juga menegaskan kepada pengembang perumahan yaitu PT Dwiwahana Delta Megah agar tanah fasum yang dibangun TPQ bisa menjadi tanah wakaf, agar nanti jika ada bantuan dari desa maupun kecamatan bisa lebih mudah.

‘’Kami lebih mudah untuk mengurusnya. Intinya legal formal tanah wakaf ini mohon secepatnya ditindak lanjuti agar proses pembangunan selanjutnya bisa berjalan dengan baik,’’ katanya.

Kepala Desa Magelung, Muhammad Edi SE mengatakan, bahwa Kaliwungu merupakan kota santri, sehingga dengan adanya TPQ ini diharapkan bisa mencetak putra-putri yang beriman dan bertakwa. Selain itu juga untuk melatih disiplin anak dalam belajar.

“Biasanya di Kaliwungu itu kalau pagi sekolah umum SD atau MI, terus sorenya sekolah TPQ, lalu malam hari masih ngaji lagi di rumah para kiai, hal ini yang nantinya melatih disiplin anak dalam belajar,” katanya.

Ketua Takmir Masjid, Deny Kamaluddin menambahkan, bahwa pembangunan gedung TPQ berjalan selama tiga tahun, hasil dari donatur warga dan sebagian dari sumbangan. Pembangunan ini merupakan hasil kerja keras dari pengurus dan warga masyarakat sekitar.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada donatur yang telah menginfakkan dananya untuk pembangunan TPQ ini,” katanya.

Ir Supali mewakili TPQ juga menambahkan, bahwa TPQ NU 23 ini muridnya adalah putra-putri warga sekitar juga. Karenanya dirinya mengajak agar mereka dididik Alquran dengan baik agar menjadi insan yang berakhlakul Karimah, memiliki sikap dan sifat yang baik.

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti oleh camat dan pemotongan pita tanda peresmian gedung TPQ serta membuka pintu gedung yang baru. (HS-06)

Bupati Launching Komik Babad Banyumas, Dimeriahkan Pementasan Sendratari

Ribuan Sopir Angkutan Barang Ancam Demo, Dishub Kota Semarang: Sah-sah Saja, Asal Tertib