HALO TEMANGGUNG – Pj Bupati Hary Agung Prabowo, bersama Forkopimda meninjau dapur umum untuk tempat pengolahan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Menurut Pj Bupati, lokasi dapur umum di Asrama Kodim Sroyo, Jl Tentara Genie Pelajar Madureso, Temanggung ini sudah representatif.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati dan Forkopimda memeriksa sarana dan prasarana fasilitas pendukung di dapur umum, seperti penyimpanan bahan makanan, proses memasak dan pengemasan, serta proses distribusi.
Pj Bupati mengaku, bahwa kondisi, sarpras, dan kebersihan di dapur umum sangat terjaga.
Hal tersebut dilihat dari SOP yang diterapkan saat melakukan peninjauan, Pj Bupati beserta Forkopimda diwajibkan mengganti alas kaki, menggunakan apron dan pelindung kepala, serta masker agar lokasi tetap terjaga kebersihan dan higienitasnya.
“Dapur umumnya bagus, kebersihannya cukup bagus, kita masuk saja harus pakai sandal. Ini sudah representatif dan Pemerintah Daerah akan konsekuen untuk bisa membantu program Pemerintah Pusat,” kata Pj Bupati, seperti dirilis temanggungkab.go.id.
Pj Bupati juga berpesan kepada tim terkait, untuk terus menjaga kebersihan agar tetap higienis dan jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari.
Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf. Sriyono menambahkan, bahwa akan dilakukan evaluasi rutin bulanan dan berkala terhadap program MBG, khususnya yang berlangsung di wilayah Kabupaten Temanggung.
Evaluasi yang dimaksud meliputi menu sajian makanan, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan siswa.
“Untuk menu akan divariasi, sudah disampaikan ke ahli gizi untuk mengganti menu setiap 3 minggu sekali dengan total 15 menu. Bergantinya tidak secara urut, tetapi diacak,” tambahnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kapolres Temanggung, Dandim 0706/ Temanggung, Ketua Komisi D DPRD Temanggung, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPPPAPPKB, Camat Temanggung, serta Kepala Puskesmas Temanggung dan Dharmarini.
Dana Rp 6 Miliar
Pemkab Temanggung mempersiapkan dana Rp 6 miliar pada APBD Tahun Anggaran 2025, sebagai pendamping program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pj Bupati Hary Agung Prabowo, mengatakan pendampingan program nasional MBG dipastikan ada besarannya minimal Rp 5-6 miliar, dan nanti akan dihitung kembali.
“Pendampingan dari APBD sedang kita hitung. Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri memang harus ada pendampingan,” kata Pj Bupati Hary Agung Prabowo, baru-baru ini.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati di sela-sela melaksanakan pemantauan uji coba MBG di sejumlah sekolah, di antaranya TK PGRI Mudal, SDN 2 Mudal, SMPN 1 Temanggung dan dapur umum di Asrama Kodim 0706/ Temanggung.
Siswa terlihat menikmati menu yang disajikan, yaitu tahu bacem, nasi, pisang, potongan daging ayam dan sayur orak-arik telur.
Pj Bupati menyampaikan, penghitungan di APBD itu terkait prosentase dana pendamping yang harus diberikan oleh pemerintah daerah, yang sampai saat ini belum ada ketentuan besarannya. Petunjuk pelaksanaan MBG dari Badan Gizi Nasional belum menyebutkannya.
“Petunjuk pelaksanaan sudah ada dari Badan Gizi Nasional, untuk presentase dana belum ada,” lanjutnya.
Maka itu, tandasnya, pihaknya menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan MBG. Sambil menunggu, Kabupaten Temanggung melaksanakan uji coba program MBG yang pada Rabu (15/1/2025) adalah hari ketiga.
Hasil tinjauan di beberapa sekolah, sudah bagus semuanya, termasuk menunya juga seimbang, ada protein, karbohidrat dan sebagainya, dalam rangka pemenuhan gizi siswa agar dapat tumbuh kembang dengan baik.
“Dan utamanya, anak-anak Temanggung tidak stunting lagi,” tandas Pj Bupati.
Pj Bupati mengemukakan, target MBG adalah seluruh siswa, namun untuk uji coba dilaksanakan kepada 2.742 siswa.
Dapur umum saat ini masih satu dan nanti akan bertambah, seperti di Kecamatan Kedu, Bansari dan Pringsurat.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. Sriyono mengatakan, evaluasi pelaksanaan MBG dilakukan tiap Jumat.
Untuk pelaksanaan uji coba tersebut, makanan yang telah disimpan dari dapur atau siap konsumsi, diangkut mobil menuju ke sekolah sasaran, setelah itu diserahkan pada pihak sekolah.
“Penanggung jawab distribusi di sekolah, nanti pihak sekolah,” kata Dandim.
Disampaikan olehnya, tim telah mempersiapkan 15 menu untuk uji coba MBG, yang nantinya akan diacak setiap menu hariannya. (HS-08)