HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kepemudaaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal mengadakan Kompetisi Wirausaha Muda Pemula atau Prakualifikasi Technopreneur Tahun 2022.
Acara yang diikuti oleh 50 orang peserta ini menghadirkan trainer dan motivator, Ahmad Syaifudin, yang dibuka Kepala Disporapar Kabupaten Kendal di salah satu objek wisata di Kota Kendal, Senin (18/7/2022).
Turut hadir tiga Dewan Juri, yakni Rais Kandar sebagai pelaku usaha dan profesional, Rizky Bagus Ardianto, Juara 1 Technopreneur Kabupaten Kendal Tahun 2018, dan Rizky Imhan Rochanza, Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2010.
Kadisporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga bulan Agustus 2022 mendatang.
“Dengan rincian tanggal 18- Juli 2022 sebagai pembukaan dan pemberian motivasi, tanggal 19-22 Juli 2022 presentasi pemaparan profil bisnis para peserta. Kemudian di bulan Agustus 2022 dilakukan verifikasi lapangan untuk menentukan sepuluh besar, dan nantinya akan diambil lima pemenang,” paparnya, Selasa (19/7/2022).
Dijelaskan, program ini merupakan implementasi dari Undang-Undang tentang Kepemudaan, khususnya berkaitan dengan pengembangan kewirausahaan dan penghargaan kepada pemuda yang berprestasi.
Program ini juga merupakan bentuk pemberian apresiasi kepada para pemuda yang aktif dalam dunia usaha, yang mana telah menunjukkan hasil, dan berpotensi untuk berkembang.
Keaktifan tersebut adalah wujud inisiatif yang berangkat dari idealisme mereka sendiri, dan prestasinya layak diberi penghargaan melalui kegiatan Kompetisi Wirausaha Muda Pemula.
“Diharapkan wirausaha muda pemula dapat meningkatkan semangat dalam mengembangkan usaha yang digeluti dan dapat terus bertahan, tumbuh berkembang secara mandiri dan berkelanjutan, serta berdaya saing tinggi,” ungkap Ircham.
Dirinya juga berharap, kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kemampuan wirausahawan muda dalam memanfaatkan IPTEK industri kreatif di kalangan pemuda. Selain itu dapat meningkatkan kemampuan lembaga dalam peningkatan jejaring kerja sama pengembangan wirausaha muda pemula.
“Serta menciptakan bibit-bibit wirausahawan muda pemula sehingga muncul semangat dan keyakinan menjalankan usaha sebagai pilihan karier dengan kemampuan IPTEK yang memiliki daya saing,” imbuh Ircham.
Menurutnya, kegiatan ini akan dapat melahirkan figur pemuda berprestasi yang diharapkan menjadi tokoh baru generasi muda di Kabupaten Kendal.
Sekaligus menjadi contoh sukses budaya kerja keras yang berbuah keberhasilan, dan dapat juga menjadi pendorong bagi wirausaha muda pemula lainnya.
Supaya, lanjut Ircham, para wirausaha muda mampu menjalankan usahanya dengan lebih bersemangat dengan tujuan meningkatnya minat pemuda untuk berwirausaha.
“Semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi langkah awal bagi para pemuda Kendal, sebagai upaya untuk melahirkan Technopreneur muda Kendal yang handal dan berdaya saing,” imbuhnya.(HS)
