HALO SPORT – Pembalap bertalenta Pedro Acosta berharap yang terbaik terkait masalah yang tengah menimpa timnya, KTM.
Pabrikan asal Austria ini dililit problem serius, yakni utang yang jumlahnya tak sedikit.
Padahal, KTM telah menjelma menjadi kekuatan di MotoGP.
Mentas ke kelas utama pada 2017, KTM berhasil mengoleksi kemenangan dan menjadi penantang gelar juara.
Bersama Aprilia, mereka menjadi pabrikan yang benar-benar bisa memberikan perlawanan kepada Ducati yang mendominasi dalam 4 musim terakhir.
Keseriusan KTM terlihat dari sejumlah inovasi dengan aerodinamika hingga perekrutan sejumlah pembalap dan insinyur dari pabrikan rival.
Akan tetapi, mereka harus mengencangkan ikat pinggang jelang MotoGP 2025.
Kuda besi RC16 terancam tak berkembang justru ketika induk jasa pembalap-pembalap top telah berhasil diamankan.
Selain memagari Pedro Acosta dan Brad Binder di tim pabrikan, KTM merekrut Maverick Vinales dan Enea Bastianini untuk skuad satelit rasa pabrikan.
Pengetatan anggaran yang dilakukan KTM akan turut memengaruhi laju pengembangan motor RC16.
Menurut laporan Motorsport, KTM sedang menghadapi tantangan karena kesulitan finansial yang dialami perusahaan induk mereka, Pierer Mobility.
Selain KTM, Pierer Mobility menaungi dua produsen motor lain, yakni GasGas dan Husqvarna, serta sebagian saham pabrikan legendaris MV Agusta.
Restrukturisasi dilakukan Pierer Mobilty sejak utang yang ditanggung mencapai 3 miliar euro ( sekitar Rp 50,2 triliun).
’’Saya telah berkunjung ke pabrik dan mereka meyakinkan saya bahwa KTM akan didukung sepenuhnya,’’ tutur Pedro Acosta seperti dikutip dari Speedweek.
Ditangguhkannya pengembangan motor untuk sementara jelas tak diharapkan ketika kejuaraan memasuki periode krusial.
MotoGP bakal memasuki 2 musim terakhir sebelum regulasi teknis baru dengan motor 850cc diberlakukan pada 2027.
Selain itu, pengembangan mesin akan dibekukan pada awal musim 2025 hingga akhir musim 2026.
Dengan fakta ini, KTM harus bijak dalam menyusun strategi.
Divisi balapan akan coba dipertahankan sebisa mungkin oleh KTM demi menjaga citra perusahaan yang mana muaranya adalah penjualan motor mereka.
KTM menjadi fokus utama Pierer Mobility sehingga merek motor mereka yang lain akan dicopot dari program MotoGP. (HS-06)